Lantik 617 Pejabat, Gubernur NTT Tekankan Integritas dan Dampak Nyata bagi Rakyat

  • Whatsapp

Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang menuntut kerja keras, integritas, dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat melantik, mengukuhkan, dan mengambil sumpah 617 Pejabat Administrasi lingkup Pemerintah Provinsi NTT di GOR Flobamora, Kupang, Rabu (8/10/2025).

“Jabatan adalah ruang pengabdian untuk bekerja lebih keras, lebih kreatif, dan lebih inovatif dalam melayani masyarakat,” tegas Melki di hadapan ratusan pejabat yang baru dilantik.

Ia menekankan, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari regenerasi kepemimpinan level menengah yang strategis dalam membangun birokrasi NTT yang bersih, berintegritas, dan berdampak nyata bagi rakyat.

“Pelantikan hari ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan birokrasi yang melayani dengan hati, bekerja dengan cerdas, dan bertanggung jawab kepada rakyat,” ujarnya.

Gubernur Melki meminta para pejabat yang baru dilantik untuk memahami dan mengimplementasikan dasa cita pembangunan NTT yang menjadi arah kerja pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma (Melki-Johni)

“Kinerja saudara akan diukur dari sejauh mana saudara mampu menjalankan dan menghadirkan manfaat nyata dari program-program pembangunan itu. Jangan hanya bekerja untuk memenuhi target administratif, tapi harus ada dampak yang dirasakan masyarakat,” tandasnya.

Mantan Anggota DPR RI ini juga mengingatkan agar para pejabat tidak terjebak dalam rutinitas birokrasi.

Menurutnya, setiap pemegang jabatan harus bekerja dengan semangat kolaborasi dan kreativitas untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan.

Pelantikan ini, lanjutnya, menjadi momentum awal perjalanan pengabdian baru bagi seluruh pejabat. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun sistem birokrasi berbasis meritokrasi, di mana kinerja dan integritas menjadi dasar utama penempatan jabatan.

“Kami tidak segan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan hanya figur-figur terbaik yang mengisi posisi strategis di pemerintahan,” ujar Melki menegaskan.

Gubernur juga menyinggung keterbatasan anggaran yang tengah dihadapi Pemprov NTT, namun ia menekankan hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan semangat kerja.

“Kita harus mampu mendayagunakan anggaran secara efektif, efisien, dan berdampak. Mental ‘yang penting sudah bekerja’ harus kita tinggalkan. Kita harus bekerja dengan hasil nyata,” pungkasnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur NTT Johni sadoma, jajaran Forkopimda, Plh. Sekda NTT, para staf ahli gubernur, para Asisten Sekda, dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *