Humaniora

Kronologi Lengkap Mobil Box Tabrak Pasien di RS WZ Johannes Kupang Hingga Tewas

Kupang – Sebuah mobil box milik PT Kimia Farma menabrak pasien bernama Mety Tulle, 33 tahun, di halaman Rumah Sakit WZ Johannes Kupang, Rabu (30/11/2022).

Mety meninggalkan suami dan dua anak masing-masing laki-laki berusia 3 tahun dan perempuan berusia 1 tahun. Paman korban, Bobi Lesi menceritakan peristiwa yang merenggut nyawa guru SMA Negeri 1 Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao tersebut.

Bobi mengatakan, pada 29 November 2022, keluarga mengantar Mety ke rumah sakit untuk menjalani operasi pencabutan pen yang ditanam di kaki dan siku tangannya akibat peristiwa kecelakaan sepeda motor.

Akan tetapi pada 29 November tersebut, seluruh ruangan tempat perawatan pasien pemegang kartu BPJS kelas 1 penuh. Mereka pulang dan kembali lagi pada 30 November pagi. Saat kejadian, seorang ponakan Mety sedang mengantre di loket untuk melakukan pendaftaran ulang. Sedangkan, Bobi dan Mety yang duduk di kursi roda, menunggu di depan loket.

Karena tempat mereka menunggu mulai panas, Mety minta Bobby memindahkan ke tempat yang agak dingin. Saat itu, Mety masih sempat menelpon ibunya di Rote, dan memintanya datang ke Kupang dengan kapal fery, nanti dijemput ole Bobi di Bolok.

Beberapa saat kemudian, Mety meminta Bobi menemui ponakannya yang sedang mengantre di loket pendaftaran untuk mengambil handphone. “Handphone itu yang sering ia pakai untuk berkomunikasi dengan guru-guru di sekolahnya,” kata Bobi kepada wartawan, Rabu.

Saat Bobi berjalan menuju loket, mobil box yang berada tak jauh dari depan Mety, dihidupkan. “Saya lihat mobil kencang sekali, saya kejar tapi tidak dapat mobil,” kenang Bobi.

Menurutnya, Mety sempat bangun dari kursi rodanya untuk menyelamatkan diri tapi tidak sempat. Ia tertabrak mobil tersebut. “Kejadian cepat sekali,” katanya.

Dari informasi yang diterima Bobi, sopir mobil box tersebut meminta sopir lain untuk memindahkan mobil dari tempat parkirnya ke tempat lain. Sesuai rencana, jenasah Mety akan dikebumikan di TPU Fatukoa pada Jumat (2/12/2022). (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN NTT dan Warga RT 21 Sikumana Gotong Royong Bersihkan Jalur 40

Kupang - Semangat Gotong Royong Warga RT 21 Kelurahan Sikumana bersama PLN Bersihkan Jalan Raya…

18 hours ago

Tujuh Fakta Bandara Komodo yang Naik Status Jadi Bandara Internasional

Kupang - Setelah Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara El Tari Kupang sebagai bandara internasional, kini…

18 hours ago

Ratusan ‘Generasi Z Sahabat Johni Asadoma’ Ramaikan Jalan Sehat dan Senam Bersama

Kupang - Ratusan "Generasi Z Sahabat Johni Asadoma For NTT 1" turut memeriahkan kegiatan Jalan…

23 hours ago

Temuan ‘Panas’ Dana Seroja, DPRD Dilematis Soal Arah Rekomendasi?

Kupang - Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur  untuk 'membedah'…

23 hours ago

Kemenhub Cabut Status Internasional Bandara El Tari Kupang

Kupang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status internasional 17 bandara di Tanah Air, salah satunya…

1 day ago

Ahmad Yohan: Rekam Jejak Johni Asadoma Baik di Masyarakat, Nilainya Top

Kupang - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur Ahmad…

1 day ago