Surabaya–KRI dr Soeharso (KRI SHS)-990 mengemban misi pelayanan kesehatan tiba di Dermaga Dili Republic Democratic of Timor Leste (RDTL), Jum’at (29/01).
Misi pelayanan kesehatan ini merupakan misi bhakti sosial petama yang diemban KRI SHS-990 di luar negeri bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan RI dan melibatkan tenaga medis dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Kapal berjenis Landing Platform Dock (LPD) yang berfungsi sebagai kapal bantu rumah sakit di bawah jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Azhari Alamsyah.
Kedatangan KRI SHS-990 disambut hangat oleh masyarakat Dili, Timor Leste dengan disuguhkannya tarian selamat datang Checuvo yang berasal dari distrik Los Palos Timor Leste pada awal upacara penyambutan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan RDTL dr. Serilio.
Dalam sambutannya, Menhan RDTL menyampaikan ucapan selamat datang kepada para duta Bangsa Indonesia yang mengemban misi pelayanan kesehatan ini. Kegiatan ini merupakan perwujudan hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan pemerintah RDTL yang telah digagas beberapa tahun silam oleh Presiden Republik Indonesia ke-enam Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan bhakti sosial ini merupakan langkah nyata kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Timor Leste yang diimplementasikan menjadi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Timor Leste.
Usai pelaksanaan upacara penyambutan, Menhan RDTL yang didampingi Menteri Kesehatan RDTL Ny. Isabel beserta beberapa pejabat negara RDTL mengadakan kunjungan ke dalam KRI SHS-990 untuk melihat berbagai fasilitas kesehatan yang akan digunakan pada pelayanan kesehatan 30 Januari hingga 01 Februari mendatang.
Dalam misi ini, KRI SHS-990 menyiapkan lima ruang operasi yang siap dioperasikan secara bersamaan, enam poli serta 51 dokter spesialis yang siap melayani lebih dari 2.000 pasien. Disamping itu, KRI SHS-990 juga membawa satu unit helicopter bell 412 ep milik Skuaron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal sebagai sarana evakuasi medis udara.
Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan (DWP Kemhan) Ny. Nora Ryamizard Ryacudu, Karumkital dr. Ramelan Laksma TNI I Dewa Gede Nalendra DI, Sp.B.Sp.BTKV (K) dan Dirkes Kuathan Kemhan Brigjen TNI Hardjanto, Commissioner Polícia Nacional de Timor-Leste (PNTL) Julio Dac Hornay, Falintil-Forcas de Defesa de Timor-Leste (F-FDTL) Filomeno Paichao, serta segenap tamu undangan. (Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman)
