Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka seleksi terbuka untuk enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setara eselon II, sebagai bagian dari upaya memperkuat kelembagaan dan membangun birokrasi yang profesional, berintegritas, serta adaptif terhadap tantangan masa depan.
Enam posisi strategis yang dibuka meliputi:
Kepala Biro Hukum
Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Direktur Penyelidikan
Direktur Penuntutan
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V
Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi
Seleksi terbuka dimulai 20 Oktober 2025, dan pengumuman kandidat terpilih dijadwalkan pada akhir Desember 2025.
Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa menegaskan bahwa pengisian jabatan ini bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi langkah nyata memperkuat tata kelola lembaga. “Pengisian jabatan strategis ini bagian dari komitmen KPK untuk membangun birokrasi yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan,” ujarnya.
Seleksi ini terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi kriteria integritas, kompetensi, dan moralitas tinggi. Pelamar hanya dapat memilih satu jabatan, dengan syarat minimal pendidikan S1 dan pangkat Pembina Tingkat I (IV/b).
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman asnkarier.bkn.go.id dan rekrutmen.kpk.go.id mulai 20 Oktober 2025. Seluruh proses seleksi dilaksanakan tanpa biaya dan dijamin transparan serta akuntabel.
Proses seleksi diselenggarakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari unsur internal dan eksternal, melibatkan akademisi, profesional, pejabat instansi, dan perwakilan kementerian/lembaga. Proses ini juga diawasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui sistem i-MUT, guna memastikan objektivitas dan integritas setiap tahapan.
Ketua Panitia Seleksi, Ranu Mihardja, menegaskan bahwa proses ini sepenuhnya berbasis merit dan terbuka untuk publik. “Pansel akan memastikan seluruh tahapan berjalan terbuka, adil, dan berbasis merit. Kami ingin melahirkan pemimpin birokrasi yang kompeten dan berintegritas,” ujarnya.
Berikut susunan lengkap Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi KPK 2025:
Unsur Eksternal:
Sang Made Mahendra Jaya – Irjen Kementerian Dalam Negeri
Dhahana Putra – Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham
Pratama Dahlian Persada – Chairman CISSReC
Sudharmawati Ningsih – Pejabat Mahkamah Agung
Heru Susetyo – Guru Besar Hukum Universitas Indonesia
Ranu Mihardja – Eks Deputi KPK, Konsultan
Gandjar L. Bonaparta – Dosen Fakultas Hukum UI
Taufik Rachman – Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Judhi K. – Transparency International Indonesia
Unsur Internal KPK:
Wawan Wardiana – Deputi Pendidikan & Peran Serta Masyarakat
Asep Guntur Rahayu – Plt. Deputi Penindakan & Eksekusi
Eko Marjono – Deputi Informasi & Data
Haerudin – Kepala Sekretariat Dewas
Agung Yudha Wibowo – Plt. Deputi Koordinasi & Supervisi
Aminudin – Plt. Deputi Pencegahan & Monitoring
KPK mengajak publik untuk turut mengawal proses seleksi ini secara konstruktif, guna memastikan prinsip transparansi dan akuntabilitas benar-benar terwujud. “KPK menegaskan seleksi ini tidak dipungut biaya apa pun. Semua informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal resmi KPK dan BKN,” tutup Cahya.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen KPK dalam membangun sistem meritokrasi yang kuat, sekaligus meneguhkan lembaga antirasuah sebagai simbol birokrasi berintegritas di Indonesia. (PU-01)
Link Berita Publik Update: KPK Buka Seleksi Besar-Besaran, Enam Jabatan Strategis Siap Diisi ASN Berintegritas














