Kupang–Pemerintah Kota Kupang dijadwalkan membangun tempat pemutaran film di sisi timur Taman Nostalgia (Tamnos), Jalan Frans Seda pada Desember 2016.
Dengan adanya tempat pemutaran film, warga bisa menonton film-film yang bertemakan revolusi mental.
“Kami sudah mengirim surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun pelataran di Taman Nostalgia. Di situ akan dipasang layar lebar,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Tata Ruang Kota Kupang Hengky Ndapamerang, Jumat (7/10/2016).
Namun menurut Dia, pembangunan pelataran tersebut bergantung alokasi dana dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Tata Ruang. “Desainnya sudah ada, sekarng tergantung anggaran dari pusat,” kata Dia.
Adapun di sisi barat, sesuai perencanaan akan dibangun taman bermain, taman baca, serta fasilitas untuk manula dan difabel. Menurut Ndapamerang, jika tidak ada alokasi anggaran tahun ini, anggaran pembangunan tempat pemutaran film dan taman bermain tersebut baru akan diturunkan tahun depan.
Taman Nostalgia diresmikan sejak 8 Februari 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Taman nostalgia dilengkapi dengan jogging track dan merupakan tempat berkumpul bagi warga Kota Kupang.
Di sana juga ada Gong Perdamaian Nusantara yang ditempatkan di tengah-tengah taman. Gong ini menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di daerah itu yang sering dimanfaatkan pengunjung sebagai latar untuk pengambilan foto.
Taman ini semakin lengkap dengan belasan lapak kuliner yang buka mulai sore hingga malam. Para muda-mudi Kota Kupang sering mampir dis ana untuk menikmati hidangan seperti nasi goreng dan bakso dengan harga Rp10.000 per porsi.
Satu mangkuk bakso bisa membuat kita ketagihan karena sensai bakso goreng yang gurih serta kuah kacang yang enak. (rr/gma)
