Tiga korban tewas yang ditemukan terakhir ialah Donata Dain, 8, Cristian Betan, 4, dan Yermias Gaspar Satria Tukan, 9,6. Saat musibah Jumat (18/4), tim SAR menemukan tujuh orang tewas.
Kepala SAR Kupang Gede Ardana mengatakan jenasah Donata ditemukan mengapung di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 Wita, menyusul Jenasah Cristian ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita, dan terakhir jenasah Yermias ditemukan di Pantai Polo di dekat lokasi kejadian sekitar pukul 16.15 Wita.
Dengan demikian, masih satu korban yang sampai Minggu malam belum ditemukan. “SAR tetap melakukan pencarian sampai menemukan korban lainnya,” Gede Ardana kepada portal lintasntt.com
Menurutnya jenasah yang ditemukan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Larantuka untuk kepentingan identifikasi. Seperti diketahui, musibah terjadi akibat perahu Bhakti yang hanya memiliki daya angkut antara 15-20 penumpang, ternyata mengangkut sampai 92 penumpang.
Perahu yang kelebihan tersebut akhirnya tenggelam saat melintasi Selat Gonzalu antara Larantuka (Flores) dan Pulau Adonara. Sebanyak 29 penumpang selamat sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, sedangkan 53 penumpang lainnya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Larantuka. (gba)