Korban Letusan Rokatenda Dievakuasi

  • Whatsapp

MAUMERE—LINTASNTT.COM: Sedikitnya 60 korban letusan gunung Rokatenda mulai dievakuasi ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/8) pagi.

Puluhan pengungsi tersebut diangkut dua kapal diperkirakan tiba di Maumere Minggu siang.  Pengungsi didampingi Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera bersama Camat Palue Laurensius Regi. Bupati sudah berada di Palue pascaletusan gunung Rokatenda, Sabtu (10/8). “Tadi malam bupati tidur bersama warga di Palue,” kata Sekretaris Camat Palue Marthen Luther Adjie kepada LintasNTT.com.

Menurutnya pelayaran Palue-Maumere selama empat jam. Pengungsi akan ditempatkan di tenda darurat yang sudah dibangun Pemerintah Kabupaten Sikka di depan Kantor Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pengungsi tersebut berasal dari dua desa yang paling parah dilanda abu vulkanik yakni Desa Nitunglea dan Rokirole di Kecamatan Palue. Warga bersedia mengungsi setelah dibujuk berkali-kali oleh bupati dan camat. Sebelumnya warga menolak dievakuasi karena tidak mau meninggalkan rumah dan harta benda mereka.

Dia mengatakan pengungsi tersebut merupakan gelombang pertama, akan dilanjutkan dengan evakuasi warga lainnya. Warga yang akan dievakuasi dari Nitungle dan Rokirole sekitar 5.000 orang. “Pemerintah tidak hanya mengevakuasi warga tetapi juga ingin merelokasi mereka. Kita berharap warga bersedia direlokasi,” ujarnya. Letusan Gunung Rokatenda pada Sabtu sekitar pukul 04.27 dini hari menelan tiga korban jiwa, sedangkan dua orang dilaporkan hilang hingga Minggu siang belum ditemukan. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.