KUPANG—LINTASNTT.COM: Korban hilang letusan Gunung Rokatena di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur bertambah satu menjadi tiga orang.
Korban hilang yang dilaporkan terakhir bernama Ririn, 8, warga Desa Rokirole, Kecamatan Palue. Laporan sebelumnya menyebutkan tiga orang tewas dan dua hilang yakni Lenga, 5, dan Pio, 7. Sedangkan korban tewas ialah Aloysius Lala, 65, Wea Lala, 58, Petrus Wale, 69.
Sekretaris Kecamatan Palue Marthen Luther Adjie mengatakan korban hilang tersapu lahar panas di Pantai Punge, Desa Rokirole. “Saat gunung meletus para korban yang hilang itu tidur-tiduran di pantai sehingga mereka tersapu lahar,” kata Marthen saat dihubungi lewat telepon dari Kupang.
Menurut Dia, letusan Sabtu (10/8) sekitar pukul 04.27 dini hari tersebut mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Warga lari menyelamatkan diri ke pesisir pantai dan kampung tetangga. Namun hingga Sabtu siang, banyak warga sudah kembali ke rumah mereka. “Pemerintah sudah mengimbau warga jika menyelamatkan diri, jangan berlari melewati jalan raya, melainkan turun ke pantai,” kata Dia. (GBA)