Kupang–Lintasntt.com: Operasi pencarian korban hilang terbakarnya Kapal Motor (KM) Asia Raya di perairan Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur sampai Minggu (17/5) memasuki hari ketiga. Namun belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
Korban bernama Yoseph Haki, 40, adalah satu dari 24 penjaga sapi di kapal tersebut. Yoseph diketahui terjatuh ke laut ketika dievakuasi menggunakan perahu karet menyusul kebakaran yang melanda kapal tersebut pada Jumat (15/5) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Yoseph melompat ke atas perahu karet bersama rekan-rekannya, namun begitu ia mendarat, perahu terbalik sehingga seluruh penumpang perahu karet tercebur ke laut. Penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri, namun Yoseph hilang.
“Ketika dievakuasi Yoseph membawa tas rangsel berisi pakaian dan bekal sehingga dugaan kami tasnya terlalu berat yang membuat ia tenggelam,” ujar Yemris, salah satu keluarga korban kepada lintasntt.com.
Kapal Asia Raya yang terbakar tersebut mengangkut 624 sapi tujuan Samarinda, Kalimantan Timur. Karta, salah satu anak buah kapal (ABK) mengatakan kebakaran bersumber dari konrsleting lamput di haluan kapal. Lampu yang korsleting tersebut tertimbun jerami sehingga menimbulkan kebakaran hebat.
Setelah terjadi kebakaran, nakhoda kemudian menembakan peluru suar ke udara untuk meminta pertolongan.
Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Kupang Gede Ardana mengatakan pihaknya masih terus mencari korban dengan mengerahkan lima kapal yakni Rescue Boat 308 dan Sea Rider 500 PK milik SAR, sedangkan tiga kapal lainnya milik KPLP yakni KNP 360, Speed Boat P 48 dan Speed Boat 252. (gamaliel)
