Laporan: Hariqo Wibawa Satria
Yamaguchi–Lintasntt.com: Untuk mempromosikan Indonesia, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga mendirikan stand di area Jambore Pramuka Sedunia ke-23 yang berlangsung sampai 8 Agutus 2015 lalu.
“Ada 33 ribu pramuka dari 150 negara berkemah disini, ini kesempatan terbaik untuk Promosi”. Jelas Fachry Sulaiman, Pimpinan Kontingen Indonesia di lokasi perkemahan, Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang pada (01/08/2015).
Menurut Fachry Sulaiman setiap peserta yang datang ke stand Indonesia akan mendapatkan banyak suvenir, diantaranya; angklung, lima potscard tentang kegiatan Pramuka Indonesia, pembuka botol (opener) dengan logo Gerakan Pramuka, stiker, pin Jambore Nasional 2016, pin logo kontingen Indonesia, pernak pernik, alat tulis, buku II pariwisata Indonesia, dan berbagai informasi yang disampaikan secara langsung.
“Ketua Kwarnas, Kak Adhyaksa Dault saat rapat di stand ini, meminta agar Pramuka percaya diri mempromosikan Indonesia, karena yang datang kebanyak pelajar usia 14-17 tahun, kita sediakan arena bermain, melukis, sepak takraw, membatik dan konsultasi juga”, lanjut Fachry.
Sementara itu Rismauli Tambunan, Petugas stand Indonesia menuturkan sampai hari keempat ini sudah 2.481 pramuka dari berbagai negara datang ke stand Indonesia. “Kini hampir setiap sudut Jambore pramuka sedunia ini, kita dapat melihat anak-anak dari berbagai mencoba memainkan angklung” ungkapnya bangga.
Toon Janseens (14), peserta Jambore dari Belgia mengungkapkan senangnya karena dapat banyak souvenir.
“setelah dari stand Indonesia, saya jadi punya banyak oleh-oleh untuk keluarga saya, terima kasih Indonesia”. Sementara Charles (16 th) dari Swaziland berjanji akan datang ke Indonesia kalau punya uang “Kalau saya sudah bekerja dan ada uang, saya harus ke Indonesia”. (Hariqo Wibawa Satria (Andalan Nasional Bidang Kominfo, Kwarnas Gerakan Pramuka). Dari Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang)
