Konser Slank di Kupang tidak Berjalan Mulus

  • Whatsapp
Konser Slank di Kupang/Foto: Gamaliel
Konser Slank di Kupang/Foto: Gamaliel

Kupang—Lintasntt.com: Konser grup band Slank di Stadion Oepoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (30/4) malam dicemooh penonton.

Bahkan sejumlah penonton menilai konser kali ini sebagai tragedi, dan terburuk sepanjang karir slank. “Ini konser terburuk sepanjang sejarah Slank,” ujar Maria Rosi, penonton asal Kelurahan Sikumana kepada wartawan.

Read More

Sesuai jadwal, konser dimulai pukul 17.00-20.00 Wita, akan tetapi sampai pukul 20.00 belum ada tanda-tanda konser akan digelar. Bunyi musik dari tengah panggung pun belum terdengar.

Sekitar pukul 21.30, panitia baru membuka pintu gerbang sehingga penonton pun mulai masuk ke lapangan. Namun di sini masalah demi masalah baru mulai bermunculan. Seorang pria yang bertugas melakukan check sound, namun tidak berjalan mulus.

Setelah melantukan beberapa lagu, penonton yang tidak sabar menanti slank, pun ramai-ramai berteriak meminta pria tersebut turun dari panggung. Sementara itu Microphone juga tidak berfungsi dengan baik yang membuat suara dua pembawa acara tidak terdengar.

“Orang yang ada di dekat panggung saja tidak dengar karena mic-nya jelek, apalagi penonton yang berada jauh dari panggung,” lanjut Rosi. Persoalan mic juga terbawa sampai Slank naik panggung. Suara Kaka tidak terdengar dengan baik yang membuat penonton marah hingga sempat melemparkan botol berisi air mineral ke depan panggung.

Teriakan penonton minta mic diganti tidak mendapat respon. Kendati tampil dengan berbagai keterbatasan, konser yang dihadiri kurang dari 1.000 orang tersebut tetap berlangsung. Penonton berjoget sambil menyanyi mengikuti lirik lagu yang dinyanyikan Kaka.

Selama konser, Kaka beberapa kali mengeluh soal penerangan di panggung yang kurang maksimal. Di depan panggung hanya terdapat tiga lampu sehingga Kaka tidak terlihat secara jelas, termasuk sound system yang juga ia nilai tidak maksimal.

Saat jeda, Slank sempat mengemengingatkan pantia penyelenggara konser atau event organizer (EO). “Ini peringatan buat EO kalau panggung dan lighting (penerangan) harus besar,” ujarnya. Dengan kondisi seperti itu, Kaka minta maaf kepada penonton. “Minta maaf, sederhana tetapi Slank tetap membahana,” lanjutnya.

Ketua Panitia Konser Musik Vincent Mone meminta maaf pada Slankers di Kota Kupang, karena tidak maksimalnya persiapan panitia saat konser tersebut. “Kami minta maaf. Kami sudah berupaya maksimal, tapi sound system di Kupang tidak ada yang bisa mendukung,” katanya. (gamaliel)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.