Kisah Pertemuan Ferdi Tanoni Bersama General Manager PTTEP Indonesia (1)

  • Whatsapp
Ferdi Tanoni Bersama bersama General Manager PTTEP-Indonesia Grinchai Hattagam / dok

Kupang – Pada Januari dan Februari 2021, telepon Ferdi Tanoni, Ketua Yayasasan Peduli Timor Barat (YPTB) berbunyi hampir setiap hari.

Penelepon seorang teman baik Ferdi di Jakarta yang terus membujuknya untuk bersedia mengadakan pertemuan bersama General Manager PTTEP-Indonesia Grinchai Hattagam di-Kupang.

Read More

Tiga minggu setelah ajakan dari teman baik Ferdi tersebut, akhirnya pertemuan bersama Grinchai dan stafnya di Gelar dii Kupang pada pertengahan Pebruari 2021 di Hotel Aston Kupang. “Saya setuju agar Tuan Grinchai Hattagam dan stafnya datang ke Kupang dan saya tunggu,” kata Ferdi Tanoni di Kupang belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut Grinchai Hattagam menyebutkan bahwa dia diminta oleh PTTEP Bangkok untuk bertemu Ferdi. Dia juga menyebut mereka mau menyelesaikan kasus pencemaran Laut Timor pada 2009.

“Dia katakan ‘saya mau sampaikan agar secara bersama kita selesaikan kasus pencemaran Laut Timor tahun 2009 dan juga soal moratorium yang diterbitkan oleh The Montara Task Force pada 2017, dan sterusnya dan Grinchai Hattagam menyerahkan kepada saya satu bundel surat-surat tentang Kasus Pencemaran Laut Timor,” lanjut Ferdi.

Jawaban Ferdi saat iu ,bahwa jika kita (PTTEP dan kami) bisa menyepakati urusan kerugian sosial ekonomi masyarakat yakni para petani rumput laut dan nelayan ini tidak termasuk masyarakat petani rumput laut di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao yang sedang dalam prose perkaranya di Pengadilan Federal Australia, maka akan saya bicarakan dengan tim kami sebanyak 5 orang ini untuk segera mencabut moratorium tersebut.

Ferdi juta menambahkan bahwa perkara kami di Pengadilan Federal Australia ini akan segera diputuskan dan dia percaya bahwa kami petani rumput laut ini akan menang.

Saya katakan bahwa saya akan segera berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua the Montara Task Force Bapak Purbaya Yudhi Sadewa.(gma/bersambuang…)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *