Kiehl’s Indonesia dan TNC Kampanye Pelestarian Bentang Alam Wehea

  • Whatsapp
Orangutan bersama anaknya di Tanjung Puting National Park di Borneo, Foto: The Nature Conservancy (Katie Hawk).

Jakarta–Menyambut Hari Lingkungan Sedunia, 5 Juni 2016, Kiehl’s Indonesia meluncurkan program ‘Kiehl’s Gives’ yang difokuskan pada kampanye pelestarian Bentang Alam Wehea di perbatasan Kutai Timur dan Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Bentang Alam Wehea yang merupakan habitat alami bagi sekitar 1.000 populasi orangutan.

Read More

Program ini dilakukan dengan bantuanThe Nature Conservancy (TNC) Indonesia, lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membantu pelestarian lingkungan yang menjadi sandaran bagi kehidupan.

Kiehl’s Gives adalah program filantropi yang dirintis oleh Kiehl’s secara global sejak 2011 yang terfokus pada tiga bidang yaitu lingkungan, riset HIV/AIDS, dan kesejahteraan anak.

Di Indonesia, program ini dijalankan sejak 2013 yang telah mencakup kegiatan pada ketiga pilar tersebut dalam merealisasikan misi Kiehl’s terhadap peningkatan kualitas masyarakat dan lingkungan yang lebih baik di Indonesia

“Salah satu wujud nyata yang diinisiasikan Kiehl’s Indonesia ialah menggelar kampanye jangka panjang Kiehl’s Gives yang dilakukan melalui penggalangan dan penyisihan dana dari setiap penjualan produk Kiehl’s Rare Earth guna meningkatkan kesadaran serta memfasilitasi peran serta masyarakat dalam pelestarian hutan nusantara, khususnya Bentang Alam Wehea yang merupakan habitat alami bagi sekitar 1.000 populasi orangutan,” ucap Venny Septianita, Brand General Manager Kiehl’s Indonesia, Minggu (5/6).

Venny mengatakan Bentang Alam Wehea memiliki peranan penting bagi pengaturan iklim dunia dan kelangsungan hidup masyarakat, terutama suku Dayak Wehea yang masih sangat bergantung pada hasil hutan Di dalam bentang alam ini terdapat habitat orangutan seluas 309.000 hektare atau hampir 5 kali luas DKI Jakarta yang perlu untuk dilindungi kelestariannya.

Direktur Program Teresteria TNC Indonesia mengatakan Hutan Bentang Alam Wehea membutuhkan orangutan, hewan yang memiliki kesamaan DNA dengan manusia hingga 97%, sebagai penyeimbang ekosistem. Karenanya, perlindungan habitat alami orangutan dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan melibatkan masyarakat setempat harus didukung oleh kita semua.

“Pengalaman mengajarkan bahwa sinergi adalah kunci keberhasilan. Melalui kerjasama dengan pihak swasta, masyarakat, pemerintah, serta lembaga swadaya masyarakat, kami yakin upaya konservasi untuk melindungi alam dan melestarikan kehidupan untuk bumi dapat berjalan dengan maksimal,” kataHerlina.

General Manager L’OréalLuxe Division Silvia Yohana mengungkapkan harapannya bahwa dengan memfokuskan kegiatan Kiehl’s Gives secara jangka panjang pada isu pelestarian lingkungan yang didukung dengan aksi menggugah kesadaran masyarakat ini bisa memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Menyadari pentingnya peranan Bentang Alam Wehea, Kiehl’s Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut ambil bagian dalam program Kiehl’s Gives melalui peluncuran Microsite Lestarikan HutanKita.com pada 15 Juni 2016 yang menyediakan informasi lengkap bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang Benteng Alam Wehea, serta aksi nyata pelestariannya.

Selain itu kampanye digital beserta video guna mendukung konservasi hutan Wehea sebagai habitat orangutan Kalimantan, dan Kegiatan penggalangan dana atas setiap pembelian produk Kiehl’s. Rare Earth yang terbuat dari bahan alami di seluruh butik Kiehl’s di Indonesia maupun secara online di website Kiehls.co.id mulaitanggal 18 Juli-17 Agustus 2016. (gma/siaran pers Kiehl’s Indonesia)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.