Categories: Humaniora

Kick Andy dan CIMB Niaga Bagi-bagi Sepatu di Nekamese

Kupang–Kick Andy Foundation menyerahkan 1.318 pasang sepatu kepada siswa sekolah terpencil yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia Timur, Kamis (29/9).

Pembagian sepatu dilakukan secara simbolis kepada 69 siswa SD GMIT Oekona, Desa Oenif, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) lewat program ‘Sepatu Untuk Negeri dan Ayo Menabung dan Berbagi 2016’, kerjasama CIMB Niaga dan Yayasan Tangan Pengharapan.

Sepatu lengkap dengan kaos kaki diserahkan oleh Ketua Harian Kick Andy Foundation Ali Sadikin kepada perwakilan siswa SD tersebut. Penyerahan sepatu juga dilakukan di Halmahera Utara (Maluku Utara), Nabire (Papua), Karangasem (Bali), dan Sumba Barat dan Kupang (NTT).

“Uang untuk membeli sepatu ini berasal dari anak-anak sekolah di daerah lain. Anak-anak itumengumpulkan sisa uang jajannya untuk jadi banyak kemudian dibelikan sepatu,” ujarnya.

Karena itu, penyerahan sepatu merupakan bentuk laporan Kick Andy Foundation kepada masyarakat bahwa uang yang mereka sumbangkan sudah diterima anak-anak sekolah dalam bentuk sepatu.

Menurutnya pembagian sepatu bagi anak-anak sekolah di Nusa Tenggara Timur sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Sampai tahun ini, sepatu yang sudah dibagikan sekitar 5.000 pasang tersebar di beberapa kabupaten antara lain Kupang, Flores Timur, dan kabupaten lainnya di Pulau Sumba.

Program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia sekaligus rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) CIMB Niaga ke-61, serta bentuk akuntabilitas program Ayo Menabung dan Berbagi yang sudah digelar di 10 kota di Tanah Air.

Menurutnya, Kick Andy Foundation fokus pada bidang pendidikan untuk anak-anak, tidak hanya di Indonesia Timur tetapi juga di Indonesia barat. Banyak anak sekolah di Sumatera dan selatan Pulau Jawa hanya mengenakan sendal ke sekolah. “Sepatu itu awal melangkah. Ini adalah awalmu belajar melangkah dengan baik, untuk belajar, pergi ke gereja, dan berolahraga,” ujarnya.

Program sepatu untuk negeri ini terinspirasi dari novel berjudul ‘Sepatu Dahlan’ yang menggambarkan Dahlan yang berasal dari keluarga miskin, baru bisa mengenakan sepatu ketika duduk di kelas II Madrasah Aliyah (MAN). Namun dengan segala kekurangannya, Dahlan berhasil menjadi orang sukses. “Semangat (Dahlan) itu yang sebetulnya kita tularkan kepada anak-anak,” kata Ali.

Guru SD GMIT Oetona, Leonard Bolle menyampaikan terima kasih kepada Kick Andy Foundation membagikan sepatu kepada murid di sekolah yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Kupang tersebut. “Kami sangat mengharapkan bantuan seperti ini,” kata Leonard.

Community Development Head CIMB Niaga Susy Hermanses mengatakan program “Program Ayo Menabung dan Berbagi merupakan program CSR CIMB Niaga yang fokus kepada pendidikan anak-anak Indonesia “Targetnya adalah untuk memberikan ilmu perbankan sejak dini kepada anak-anak di Indonesia,” kata Dia.

Menurut Dia, program tersebut sudah digelar dua kali di NTT yang mengajarkan tentang perbankan dan sifat menabung kepada anak-anak. “Kita tanamkan budaya menabung sejak kecil yang diharapkan kegiatan menabung ini dapat dilakukan sampai dewasa,” ujarnya. (sumber: mi/palce)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Women Summit 2024, Perkuat Eksistensi Perempuan Untuk Kemajuan Perseroan

Jakarta - PT PLN (Persero) menggelar PLN Women Summit 2024 sebagai bentuk perwujudan women empowerment…

6 hours ago

Violet Sun Agro+ : Solusi Pertanian Lahan Kering dengan Tenaga Surya

Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…

8 hours ago

UNESCO Melaporkan 70% Jurnalis Lingkungan Mendapat Serangan

Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…

9 hours ago

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

16 hours ago

Truk Bermuatan Batu Dari Pariti Ditahan Polisi, Ambil Batu di lahan HMN

Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…

16 hours ago

Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…

18 hours ago