Oleh : Adv. Volkes Nanis, SH., M.H
PANDEMI Corona virus Covid-19 yang tingkat penularannya terus meningkat ditanah air menjadi momok yang menakutkan. Berbagai cara dan upaya pemerintah untuk mengatasi jumlah penularannya semakin digalakkan dengan cara penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat meskipun dampak dari PPKM tersebut justru sebenarnya akan menimbulkan gejolak gejolak sosial dalam kehidupan masyarakat.
Namun pemerintah tentu telah mempertimbangkan segala sesuatu dan akibatnya dari pemberlakuan PPKM tersebut. Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat merupakan strategi pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat agar dapat keluar dari pusaran kasus pandemi COVID-19.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang merupakan tertinggi di NTT, sehingga Kota Kupang menjadi episentrum penyebaran kasus COVID-19 di Nusa Tenggara Timur. Terus melonjaknya warga yang terinveksi virus corona membuat Pemerintah Kota Kupang harus bekerja keras dalam mengendalikan penyebaran virus tersebut.
Menyikapinya hal ini maka Kongres Advokat Indonesia (KAI) melalui Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD KAI NTT) sebagai bagian pendukung Pemerintah dengan sigap merespon hal ini dengan membangun Komunikasi ,Komitmen dan kerja sama yang baik dengan Instansi-instansi terkait untuk membuka akses dan membangun pertahanan guna melawan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan permohonan kerja sama dengan TNI AU lanud EL Tari Kupang guna melaksanakan Vaksinasi pada anggota Kongres Advokat Indonesia-NTT dan keluarga.
Tentu hal ini disambut baik oleh TNI Angkatan Udara Lanud El Tari dengan melakukan vaksinasi selama dua hari berturut-turut pada tanggal 17 dan 18 Juli 2021 bertempat di Rumah Sakit TNI AU El Tari Kupang dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan.
ini adalah memontem terbaik bagi DPD KAI NTT untuk berpikir dan berbuat sesuatu menyadarkan masyarakat guna merespon himbauan pemerintah dalam menuntaskan seribu vaksinasi setiap hari merupakan modal pertahanan imun tubuh dalam merespon meningkatnya penularan virus corona Covid-19.
Masyarakat sebagai tolok ukur keberhasilan melawanCoronavirus Disease ini tentu diharapkan tetap disiplin melaksanakan himbauan pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jaga jarak aman.
Kongres Advokat Indonesia (KAI) NTT memandang bahwa keberhasilan dan kemenangan melawan Pandemi ini tergantung dari pola hidup dan kedisiplinan masyarakat melaksanakan himbauan dan perintah pemerintah.
Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI)NTT akan terus menggalang kekuatan dan melaksanakan terobosan-terobosan sekaligus memberikan edukasi terhadap masyarakat guna mendukung pemerintah mengakhiri perlawanan masyarakat terhadap Coronavirus Disease ini.
Di lain sisi, DPD KAI NTT menilai bahwa pembatasan kegiatan masyarakat tentu sangat berpengaruh terhadap perputaran perekonomian masyarakat, namun cara ini dinilai sebagai obat penawar dalam mengurangi penularan Corona virus ditanah air dengan terus mengedukasi masyarakat agar menyukseskan Anjuran pemerintah melaksanakan seribu Vaksinasi setiap hari guna menghentikan laju penularan Corona virus di Tanah Air.
Tentu harapan dari segenap anggota KAI agar hubungan kerja yang baik denganTNI AU Lanud EL Tari tidak hanya sampai disini, Namun juga kepada Instansi-instansi lain diharapkan bisa membangun kerja sama guna melawan dan menghentikan Penularan Coronavirus Disease di Tanah Air. (*)