Kerahkan 80 Personil, PLN Pulihkan Kelistrikan Fasilitas Umum di Sumba Timur

  • Whatsapp
Foto: PLN

PLN NTT mengerahkan sebanyak 80 personil dan berhasil mengoperasikan kembali 141 unit gardu

Waingapu – PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan sejumlah fasilitas umum pasca musibah kebakaran yang melanda PLTD Kambajawa Sumba Timur. Fasilitas umum seperti rumah sakit menjadi prioritas PLN untuk mendorong layanan publik.

Kepala Urusan Keuangan perwakilan RSK Lindimara Ndula Radajawa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah memulihkan pelayanan listrik di rumah sakit pasca musibah yang menimpa Kota Waingapu .

“Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dan tanggap PLN dalam pemulihan khususnya fasilitas vital seperti rumah sakit, sehingga kami tetap dapat beroperasi dalam melayani masyarakat yang sangat kebutuhan pertolongan,” ungkap Ndula

Manager PLN UP3 Sumba Blasius Gani mengungkapkan bahwa Prioritas utama pemulihan kelistrikan yakni fasilitas umum. “Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan. Ini menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Blas

PLN telah berhasil menyalakan listrik fasilitas umum di antaranya Rumah Sakit Lindimara, Rumah Sakit Umum Umbu Rara Meha, Rumah Sakit Imanuel, Lapas Dewasa Waingapu, Polres Sumba Sumba Timur, Rumah Jabatan Bupati, dan Brimob Sumba Timur. Hingga Jumat sore, dalam tahapan pemulihan, PLN menggunakan sistem switch agar semua pelanggan dapat menikmati aliran listrik.

Untuk percepat proses pemulihan listrik, PLN NTT telah mengerahkan sebanyak 80 personil tanggap siaga Hingga jumat (22/7) pukul 16.00 WITA, PLN berhasil mengoperasikan 141 unit gardu sehingga lebih dari 23 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.

PLN terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan mohon bersabar untuk penormalan kelistrikan. Selanjutnya, masyarakat bisa melapor melalui aplikasi PLN Mobile. (pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.