Kupang–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menyerahkan bantuan tanggap darurat gempa Alor berupa uang tunai dalam bentuk cek senilai Rp250 juta.
Penyerahan dilakukan di sela-sela kunjungan Willem bersama Direktur Kedaruratan BNPP Junjungan Tambunan ke pusat gempa di Maritaing, ibu kota Kecamatan Alor Timur.
Bantuan sebesar itu diharapkan menolong warga selama tanggap darurat yang dijadwalkan selama 14 hari.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Marthen Lado mengatakan rombongan tiba menggunakan pesawat carteran dari Kupang kemudian melanjutkan perjalanan ke Maritaing menggunakan mobil selama 2,5 jam.
Marthen mengatakan Kepala BNPB melihat dari dekat kondisi lokasi gempa dan warga. Saat ini ribuan korban gempa masih bertahan di pengungsian. Mereka sangat membutuhkan bahan makanan, air minum, selimut dan terpal.
Kebutuhan tersebut mendesak karena setiap malam, warga memilih tidur di bawah pohon. Warga takut tidur di dalam rumah karena masih terjadi gempa susulan. “Saat ini bantuan logistik dari pemerintah Kabupaten Alor sedang dikirim ke para korban gempa,” ujarnya.
Bantuan tersebut antara air mineral, makanan siap saji dan terpal, serta bantuan dari sebuah bank beruapa 500 sak semen, 50 dos air minel dan 50 dos mi instan. “BPDB NTT juga sudah menyalurkan bantuan lewat BPBD Kabupaten Alor,” ujarnya. (sumber: mi/palce amalo)
