Kupang–Kapolda NTT Irjen Raja Erizman berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) setuju usulan pembangunan kepolisian resor (Polres) di daerah perbatasan negara.
Polda NTT telah mengusulkan pembangunan sejumlah polres ke Mabes Polri sebelum dilanjutkan kepada Kemenpan RB.
Di antaranya dua polres di daerah perbatasan yakni Polres Malaka dan Polres Sabu Raijua. Rencana pembangunan polres lainnya di Kabupaten Nagekeo dan Sumba Barat Daya.
“Kajian sedang dilakukan oleh Kemenpan RB, kita masih menunggu kabupaten mana yang disetujui untuk dibangun polres, tetapi kita berharap semua usulan disetujui, terutama di perbatasan,” katanya kepada wartawan seusai memimpin Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Kupang, Rabu (10/7).
Menurutnya pembangunan struktur komando Polri di daerah kabupaten dan kota tersebut lebih efisien untuk memperlancar tugas-tugas kepolisian. Dia menambahkan daerah perbatasan seperti Sabu Raijua cukup potensial untuk segera dibangun polres. “Karena untuk mencapai Sabu kita kesulitan transportasi. Kalau ada polres di sana lebih efisien untuk tugas-tugas kepolisian, ujarnya.
Terkait peringatan HUT Bhayangkara, Irjen Raja Erizman minta personel Polri di daerah itu terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Menuruntya kondisi keamanan di NTT selama pilkada hingga pemilu 2019 berlangsung aman dan kondusif karena dukungan yang luas dari masyarakat.
“Pencapaian Polda NTT cukup baik selama ini karena tingkat kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi,” ujarnya.
Akan tetapi, Dia minta personel polri tidak berpuas diri dengan adanya pencapaian tersebut. Polisi harus terus meningkatkan kinerja, seperti Polda NTT telah membentuk sejumlah satuan kerja sebagai wilayah bebas korupsi dan bebas melayani.
Upacara HUT Bhayangkara ke-73 dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Johanes Asadoma, serta pimpinan Polda NTT dan pimpinan satuan TNI, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno dan Sekda NTT Benediktus Polomaing. (sumber: mi/p)
