Kupang–Ketua KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Dohu memastikan pergantian terhadap surat suara pemilu 2019 yang rusak, dilakukan pada Sabtu (13/4/2019) atau H-4 pemilu.
“Surat suara pengganti tiba 13 April, besoknya 14 April surat suara disortir, dilipat dan dikemas dan selesai pada hari itu juga,” kata Thomas Dohu di Kupang, Jumat (12/4).
Mengantisipasi keterlambatan pengiriman surat suara ke tempat pemunggutan suara (TPS), KPU kabupaten dan kota mendahulukan pengiriman surat suara ke wilayah terpencil, atau jangkauannya dari kantor KPU kabupaten lebih dari satu hari perjalanan.
Sedangkan wilayah yang jangkauannya dari kantor KPU kabupaten hanya satu hari perjalanan, distribusi surat suara baru dilakukan setelah pengepakan surat suara pengganti rampung. “Saat ini surat suara untuk daerah yang terjauh sudah dikemas dan siap didistribusikan,” ujarnya.
Dengan demikian, Dia yakin distribusi surat suara ke tps akan tiba tepat waktu atau satu hari sebelum pemunggutan suara.
Menurut Thomas, surat suara pengganti dikirim dari percetakan di Makassar, Sulawesi Selatan ke lima titik distribusi yakni Labuan Bajo untuk KPU Manggarai Barat dan Manggarai, dan titik kedua di Ende untuk KPU KPU Ende, Ngada, dan Nagekeo.
Selanjutnya titik ketiga di Tambolaka untuk KPU Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur, serta titik keempat di Kota Kupang untuk enam KPU di Pulau Timor.
Sementara itu, pergantian terhadap surat suara rusak di NTT berkurang dari sebelumnya dilaporkan 998.847 lembar menjadi 808.459 lembar atau berkurang sebanyak 190.388 lembar yang berasal dari hasil sortir ulang terhadap surat suara yang sebelumnya ditemukan rusak.
Sebanyak 808.459 surat suara yang masih kurang itu terdiri dari 42.936 lembar surat suara presiden dan wakil presiden, 23.687 lembar surat suara DPD, 338.537 lembar surat suara DPR RI, 221.021 lembar surat suara DPRD Provinsi, dan 182.278 surat suara DPRD kabupaten dan kota. (mi)
