Labuan Bajo – Luas lahan terbakar di Cagar Alam (CA) Wae Wuul di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mencapai 17 hektare.
Cagar alam tersebut terbakar pada Kamis (13/8) malam, namun sampai saat ini belum diketahui sumber api yang membakar areal tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Timbul Batubara mengatakan areal yang terbakar hanya berupa padang savana.
“Petugas melakukan perjalanan selama dua jam pada Kamis malam sebelum tiba di lokasi kebakarn. Di sana ditemukan api telah tersisa sedikit kemudian dilakukan pemadaman dan mopping up, dalam suasana gelap tim meyakini tidak ada penyebaran api lagi,” kata Timbul Batubara, Jumat (14/8).
Menurutnya, perhitungan luas areal terbakar masih dilakukan dan juga mengumpulkan informasi dari masyarakat mengenai musibah kebakaran tersebut.
“Tim juga berkoordinasi dengan aparat desa melakukan pengukuran lahan kepemilihan masyarakat,” ujarnya
Timbul Batubara juga menghimbau masyarakat menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan api di sekitar Cagar Alam Wae wuul yang berupa semak belukar, jika ada api, ditambah cuaca panas dan angin kencang dapat menyebabkan api cepat membesar dan menyebar. (*/gma)