Kapolda NTT Tegaskan, Laporan Bank NTT Terkait Hasutan jadi Atensi Polisi

  • Whatsapp
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma/dok

Kupang – Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma menegaskan, laporan Bank NTT terkait hasutan yang dilakukan akun palsu facebook dan beberapa media online, menjadi atensi polisi.

“Kasus ini akan jadi atensi saya untuk diproses sesuai aturan,” tegas Irjen Johny Asadoma, Sabtu (1/4/2023).

Read More

Sebelumnya dalam jumpa pers, Dirut Bank NTT Alexander Riwu Kaho mengatakan, berita yang tayang di media online yang sudah dilaporkan, berisi hasutan kepada nasabah bank NTT untuk menarik dana dari Bank NTT. Menurutnya, hasutan seperti itu mengarah ke kejahatan ekonomi.

Irjen Johni Asadoma mengatakan, laporan dari Bank NTT sedang dipelajari. “Kemudian penyelidikan baru naik penyidikan dan tetapkan tersangka,” katanya.

Jangan Terpengaruh Hoax

Menurutnya, penyebaran berita hoax ini sangat meresahkan masyarakat dan merugikan pihak Bank NTT. “Ini juga menghambat pembangunan di NTT. Karena itu janganlah menyebarkan berita hoax atas dasar sentimen pribadi atau sengaja untuk hambat pembangunan,” ujarnya.

Menurutnya, perbuatan penyebaran berita hoax itu adalah dosa karena sama dengan berbohong atau manipu orang lain tanpa fakta atau bukti yang valid. “Saya himbau masyarakat tidak terpengaruh dengan berita hoax apapun. Karena ini bank pemerintah jadi jangan kuatir dengan uang nasabah. Semua pasti dijamin pemerintah,” tegasnya.

Kapolda mengingatkan para pelaku penyebar hoax agar berhentilah menyebar hoax karena itu dosa. “Kepada Bank NTT agar tingkatkan kinerja sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan NTT,” ujarnya. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.