Kupang – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., beserta rombongan, melaksanakan kunjungan kerja di Puspem Kadula, Desa Kadi Pada, Kecamatan Kota Tambolaka, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan ini dirancang sebagai kegiatan tatap muka bersama Forkompinda, OPD, para Camat, para Lurah, Kepala Desa, FKUB, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan KBP3 Polri.
Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelis Kodi Mete, Dandim 1629 SBD Letkol Czi Novi Kurniawan ST, Asisten 1 Kabupaten Sumba Barat Daya Christoforus Horo, Pasi Ops Brimob Batalyon C Pelopor, turut menyambut kedatangan Kapolda NTT dan rombongan.
Dalam arahannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa Mabes Polri dan Polda, bersama jajaran, menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi wilayah “Mantab Brata Turangga 2023 – 2024”. Operasi ini didukung oleh TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya, bertujuan untuk mengamankan tahapan pemilu 2024 selama 222 hari.
Penerapan kegiatan preemtif dan preventif, didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum, menjadi strategi utama. Kapolda NTT menekankan perlunya kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pemilihan umum.
Dalam konteks Pemda Sumba Barat Daya, Kapolda NTT juga menyampaikan strategi mendukung pengamanan pemilu, meliputi pelatihan limnas, pendirian help desk oleh kesbangpol kabupaten, dan optimalisasi sentra Gakkumdu.
Kapolda NTT juga mengingatkan tentang beberapa kerawanan Pilkada di Kabupaten Sumba Barat Daya, termasuk sengketa tanah, kondisi alam yang memungkinkan terjadinya tanah longsor, sulitnya akses ke wilayah terpencil, serta risiko penggelembungan dan manipulasi surat suara.
Potensi gangguan keamanan mencakup kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, konflik sosial berlatar belakang SARA, dan politik identitas.
Kapolda NTT meminta agar Pemda tidak memberikan izin pengalihan fungsi lahan pertanian dengan alasan apapun.
“Marilah kita jaga Kamtibmas selama menjelang dan pasca pemilu agar tetap aman dan kondusif. Gunakan hak pilih kita dengan bebas di TPS untuk memberikan suara tanpa paksaan. Bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menuju Indonesia yang maju dan hebat,” pesannya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pertukaran cinderamata antara Kapolda NTT dan Bupati Sumba Barat Daya sebagai tanda sinergi antara kepolisian dan Pemda Sumba Barat Daya..(*/gma)