Kapolda NTT dan Wagub Serahkan Santunan Jasa Raharja Kepada Ahli Waris Korban Express Cantika

  • Whatsapp
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Serahkan Santuan Jasa Raharja bagi Keluraga Korban/Foto: lintasntt.com

Kupang – Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma bersama Wakil Gubernur (Wagub) Josef Nae Soi menyerahkan dana santunan dari Jasa Raharja kepada ahli waris korban kebakaran Kapal Cantika Express 77, Selasa (1/11/2022).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada ahli waris empat dari 20 korban meninggal yakni Mince Fina Karlau diterima oleh Erasmus Lutang Ugur, Iriani Bait diterima oleh Thesa Bait, Dilara Ahmad diterima oleh Ruhyadin Haji Ahmada, dan Maria Magdalene diterima oleh Emilia Iryana Wabang.

Menurut Irjen Johni Asadoma, saat evakuas Polda NTT mengerahkan tiga kapal bersama Basarnas dan anggota tim SAR lainnya bersama-sama melakukan pencarian dan evakuasi korban.

“Polda NTT bersama Basarnas dan pihak terkait serta masyarakat yang telah bahu-membahu berkerja untuk memberikan pertolongan tersebut. Tentunya kami sangat berduka atas kejadian ini. Dan kita sama-sama berdoa bagi keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan para korban semoga ditempatkan ditempat yang terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Kepala Jasa Raharja NTT Muhammad Hidayat mengatakan santunan tersebut sebagai bentuk kehadiran negara untuk para korban kecelakaan.

“Santunan untuk korban yang meninggal Rp50 juta per jiwa, dan santuan bagi yang sedang dirawat akan berikan surat jaminan sebesar Rp20 juta,” ujar kata Kepala Jasa Raharja NTT Muhammad Hidayat.

Dia menjamin seluruh korban akan menerima santuan dari Jasa Raharja. Untuk korban yang belum ditemukan, Jasa Raharja tetap memberikan jaminan, namun mengacu pada batas akhir pencarian dan evakuasi korban dari Basarnas yakni Rabu (2/11).

“Kita tetap berikan jaminan. Tetapi sekarang kita juga masih melakukan proses identifikasi lebih lanjut terhadap para korban yang belum ditemukan itu,” ujarnya. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.