KUPANG–LINTASNTT.COM: Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/8) terbakar, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Kebakaran ini menyebabkan lantai tiga dan empat kantor tersebut ludes terbakar. Ruangan yang dilalap jago merah yakni ruang kerja dan ruang penerima tamu Gubernur, Wakil Gubernur, Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Hukum, dan Biro Ekonomi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Saksi mata, Rudi Erasmus mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 07.15 Wita, karena pukul 07.00 Wita dia mengaku masih melakukan kontrol. “Kami telepon ke pemadam sekitar pukul 07.20 Wita,” katanya.
Menurut anggota satpol PP ini, sumber api berasal dari ruangan Biro Hukum yang diduga akibat korsleting listrik. “Kemungkinan ada yang lupa mematikan listrik di ruangan sehingga korslet dan terbakar,” katanya.
Wakapolres Kupang Kota, Komisaris Julian Perdana mengatakan pihaknya telah mengamankan petugas piket untuk mencari tahu penyebab kebakaran kantor gubernur NTT. “Petugas piket sudah diamankan,” katanya singkat. Saat terjadi kebakaran, Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama sejumlah pejabat sedang merayakan kemenangan pada pilkada gubernur kemarin di Pulau Adonara Flores Timur. (GBA)