Kupang—Lintasntt.com: Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Frederik Tielman menghimbau warga memadamkan lampu dan peralatan listrik untuk mendukung kampanye global Earth Hour, Sabtu (28/3) selama satu jam mulai pukul 20-30-21.30.
Namun ia sangsi, himbauan tersebut dituruti warga. Pasalnya pemadaman listrik listrik bergilir di Kota Kupang kian tidak terkendali. Setiap hari PT PLN selalu memadamkan listrik yang mengakibatkan sejumlah wilyah gelap gulita. Pemadaman listrik berlangsung sampai enam jam yang membuat aktivitas warga terganggu.
Kendati terjadi pemadaman listrik di Kota Kupang, Frederik menyarankan warga di wilayah lain di NTT turut berperan dalam kampanye tersebut. “Pemadaman listrik sebagai salah satu upaya mengurangi pemanasan global,” ujarnya.
Adapun warga di wilayah lainnya yang tidak mendapat giliran pemadaman listrik mesti menghemat listrik, caranya mematikan lampu yang tidak dimanfaatkan atau mematikan pesawat televisi jika tidak ditonton. Begitu pula lampu taman dan lampu penerangan jalan. “Dengan mematikan lampu manandakan kita telah mendukung kampanye ini,” tandasnya. (gama)
Kupang - Sekretaris Partai Gerinda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu (NT) Isidorus Lilijawa mendaftar sebagai…
Kupang - Pansus LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2018-2024 sudah meyampaikan laporannya ke…
Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…
Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…
Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…
Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…