Kupang–Wali Kota Kupang nonaktif Jonas Salean mengibaratkan pemimpin yang baru pertama kali memimpin suatu daerah, ibarat murid Taman Kanak-Kanak (TK) masuk Sekolah Dasar (SD).
“Kalau anak kelas 1 SD naik kelas 2, tidak repot karena sudah terbiasa dengan sekolah. Kalau anak TK masuk kelas 1 SD pasti repot, mesti antar dan jaga. Sama juga dengan pemimpin baru,” katanya dalam sebuah kampanye di Jalan Nangka, Kota Kupang beberapa waktu lalu.
Menurut Jonas, pemimpin Kota Kupang periode 2017-2022 harus yang berpengalaman. Pasalnya program yang ditawarkan calon pemimpin baru ternyata sama persis program yang dijalankan pemerintahan saat ini.
“Daripada memilih yang baru kerja, sebaiknya program yang ada ini dilanjutkan saja,” ujarnya disambut tepuk tangan sekitar 500 warga yang memadati lokasi kampanye tersebut.
Jonas yang memimpin Kota Kupang lima tahun terakhir, berpengalaman dan teruji sehingga kepemimpinnanya tidak diragukan lagi. Apalagi program yang jalannya sangat menyentuh kebutuhan masyarakat. Program tersebut sedang berjalan dan berlanjut seperti program Brigade Kupang Sehat (BKS), raskin gratis, bantuan uang duka, bantuan pendidikan S1, hotmix dan lapen jalan lingkungan, penerangan jalan umum dan jalan lingkungan sebanyak 3.000 lampu, dana PEM, puskesmas reformasi, dan persediaan air bersih gratis.
Karena itu, ia minta warga tidak usah mendengar isu-isu yang sengaja diciptakan dengan tujuan menjatuhkan pemimpin saat ini. (gma)
