Kupang–Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian kapal listrik ‘Marine Vessel Power Plant (MVPP)’ yang berlabuh dekat Pelabuhan PLTU Bolok, Rabu (28/12/2016) sekitar pukul 18.30 Wita.
Kapal listrik asal Turki tersebut mulai memasok listrik sebesar 60 Megawatt untuk kebutuhan masyarakat di daratan Pulau Timor selama lima tahun.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dari dalam kapal. Turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Dubes Turki Mehmet Kadri Sander Gurbuz, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, dan pimpinan PT Kar Powership Indonesia antara lain Orhan Remzi Karadeniz dan Direktur Regional Asia Pasifik Kar Powership Usul Berk.
“Kapal listrik sesuai yang saya sampaikan waktu saya datang pada tahun 2015, sudah datang dan sudah tersambung,” katanya wartawan
Menurut Jokowi selama kapal beroperasi, PLN membangun pembangkit listrik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah ini terutama 1.200 desa yang saat ini belum teraliri listrik.
PLN menargetkan seluruh desa tersebut teraliri listrik pada 2018. Selain itu PLN juga menyiapkan listrik bagi kebutuhan investor.
Jokowi mengatakan kedatangan kapal listrik tersebu telah mengatasi masalah krisis listrik di Kupang. Bahkan saat ini PLN mengalami kelebihan daya sebesar 6%.
“Sekarang ga usah khawatir lagi kekurangan listrik. Investor juga bisa datang berinvestasi di NTT,” kata Jokowi.
Kapal listrik bernama Karadeniz Powership Gokhan Bey ini memiliki panjang 165,15 meter dan 11.130 GT, memiliki dua tower dan transmisi 150 Kv. (gma)