Kupang–Pemerintah Kota Kupang bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang menggelar Jalan Sehat bersama 100 penyandang disabilitas.
Jalan sehat digelar di Jalan El Tari Kupang bersamaan kegitan car free day atau hari tanpa kendaraan bermotor akhir pekan lalu. Kegiatan itu sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional yang akan dirayakan pada 3 Desember 2015.
Dalam jalan santai tersebut, Wakil Wali Kota Kupang Herman Man terlihat menuntun seorang penyandang disabilitas dan dikuti penyandang disabilitas lainnya. “Saya minta kita tidak mendiskriminasi orang lain seperti tuna netra, cacat, dan lumpuh. Mereka juga berhak ikut jalan santai,” kata Herman.
Menurutnya, penyandang disabilitasi tergabung dalam organisasi yang dikelola secara baik. Ia mengakui masih banyak fasilitas yang seharusnya diadakan bagi penyandang disabilitas seperti trotoar khusus atau toilet khusus.
“Pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas juga penting seperti budidaya ikan lele untuk kebutuhan keluarga mereka,” kata Dia.
Ketua Pelaksana Jalan Sehat Panyandang Disabilitas, Aser Rihi Tugu mengatakan kegiatan tersebut merupakan satu komitmen RRI untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas bukan kelompok masyarakat yang perlu dikasihani.
Sebaliknya mereka memiliki potensi yang sering tidak di pandang oleh orang lain. “Orang cenderung berpikir kalau disabilitas itu identik dengan orang yang butuh di kasihani dan lemah padahal tidak seperti itu. Mereka punya potensi dan kemampuan. hanya butuh kepercayaan untuk mengaktualisasikan diri mereka,” ujarnya. Selain penyandang disabilitas, jalan santai juga diikuti wartawan, pengusaha, karyawan, mahasiswa dan guru. (rr)
