Jalur Pantura Flores Lumpuh Akibat Banjir

  • Whatsapp
Ilustrasi Banjir/Foto" Gamaliel

Kupang–Akses transportasi melalui jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) lumpuh total lantaran banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengatakan banjir merobohkan sebuah jembatan di Desa Dagemaga, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka yang mengakibatkan arus transportasi di wilayah itu putus total.

“Jembatan yang putus itu terletak di jalan utama. Saat ini sedang dilakukan pembangunan jembatan darurat agar transportasi kembali normal,” kata Tini Thadeus seperti dikutip Media Indonesia, Jumat (18/1/2019).

Dia mengatakan musibah banjir terjadi Kamis (17/1), namun tidak ada korban jiwa. Tini mengatakan, sebagian badan jembatan tersebut rusak sejak Desember 2018 akibat banjir, namun bisa dilewat kendaraan. Jembatan akhirnya roboh saat banjir Kamis siang. Menurutnya, badan jembatan patah setelah roboh.

Jalur pantura Flores tersebut menghubungkan Kabupaten Sikka dengan dua wkabupaten lainnya yakni Ende dan Nagekoe.

Tini berharap pembangunan jembatan daurat cepat rampung dalam beberapa hari ke depan agar transportasi kembali normal. Dia juga mengingatkan masyarakat waspada terhadap banjir dan tanah longsor menyusul hujan lebat yang terus turun di wilayah itu.

Jalur jalan yang perlu diwaspadai akibat sering terjadi longsor pada musim hujan antara lain jalur yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Ende. (sumber: mi/palce)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.