Kupang – Ruas jalan yang menghubungkan Patung Tirosa hingga cabang pulau indah, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur resmi berganti nama menjadi Jalan Mesakh Amalo.
Peresmian nama Jalan Mesakh Amalo dipimpin Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, Rabu (15/8/2020).
Jefri bersama ibu Wilhelmin Amalo-Taolin bersama-sama membuka selubung papan nama yang disaksikan oleh anak-anak dan keluarga besar Amalo, mantan wali kota Daniel Adoe dan mantan Kepala Dinas PU NTT, Piet Djami Rebo, serta sejumah ASN Pemerintah Kota Kupang.
Drs Mesakh Amalo menjabat Wali Kota Administratif Kupang pertama sekaligus peletak dasar pembangunan Kupang sejak 1978-1986. Ia Lahir di Waingapu, Sumba Timur pada 23 Agustus 1942, menikah dengan Wilhelmin Amalo-Taolin, putri dari Raja Insana Lorenso Taolin pada 18 Oktober 1975, dikaruniai tiga putri yakni Helena Lilyana Amalo, Nancy Yorina Amalo, dan Christyn Angelina Amalo. Mesakh Amalo tutup usia pada 1 Mei 2018 dalam usia 76 tahun.
“Almarhum Mesakh Amalo merupakan sosok berkharisma, jujur, dan berwibawa serta sebagai peletak dasar pembangunan dan kemajuan Kota Kupang. Pemikiran-pemikiran luar biasa yang almarhum berikan termasuk kontribusi positif dan juga nyata yang pernah dibuat telah membawanya pada titik kesuksesan,” kata Jefri Riwu Kore saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian nama jalan tersebut.
Sementara itu, Daud Amalo yang mewakili keluarga besar Amalo mengatakan pemberian nama jalan merupakan wujud nyata penghargaan pemerintah Kota Kupang kepada Mesakh Amalo.
“Atas nama keluarga besas Amalo menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya memberikan penghargaan kepada orang tua kami,” ujarnya. (gma)
