Jadi Produsen Beras Premium, Maro Karya Raih BumDes Award 2025

  • Whatsapp
Beras Nagekeo

Kupang – Badan Usaha Milik Desa (BumDes Maro Karya di Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nageko, Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih juara pertama BumDes Award 2025.

Maro Karya meraih penghargaan Kategori Ketahanan Pangan karena memproduksi beras premium berkualitas tinggi yang kemudian dijual ke pasar.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati di desa setempat sejak Selasa (10/6/2025).

“Mereka membeli gabah kering giling dari petani lokal dengan harga Rp7.500 per kilogram, lebih tinggi dari harga pasar Rp6.500 per kilogram, selanjutnya menggunakan teknologi modern dengan kapasitas produksi 8 ton per hari, gabah diolah menjadi beras kemasan bermerek Nagekeo,” katanya di Kupang, Kamis (12/6).

Produk ini dipasarkan di minimarket modern dan pasar tradisional, selaras dengan program One Village One Product (OVOP) Pemerintah NTT.

Menurut Agus, penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia Provinsi NTT ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi BumDes tersebut dalam meningkatkan perekonomian desa melalui produksi beras premium berkualitas tinggi.

BumDes yang mulai beroperasi pada 2023 ini, menjadi contoh pengelolaan BumDes yang efektif. Agus Sistyo Widjajati menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan aspek akuntabilitas serta profesionalisme dalam pengelolaan BumDes untuk keberlanjutan usaha.

Kegiatan ini dihadiri anggota DPD asal NTT Abraham Paul Liyanto, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada. Adapun BumDes Award ini merupakan program kolaborasi BI NTT dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT untuk mendorong inovasi dan produktivitas ekonomi desa. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *