Kupang – Insepektur Jenderal (Purn) Johni Asadoma mengeluarkan pernyataan sikap akan maju sebagai calon kepala daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, mantan Kapolda NTT ini belum memutuskan maju sebagai calon wali kota Kupang periode 2024-2029 atau calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
“Ini baru pernyataan sikap, maju sebagai calon kepala daerah tapi belum tahu apakah wali kota atau gubernur,” katanya seusai Ibadah Syukuran Dalam Rangka Memasuki Masa Purna Tugas di Kupang, Sabtu (3/12/2024) malam.
Menurutnya, untuk menentukan apakah maju sebagai calon wali kota atau calon gubernur, tergantung kondisi yang berkembang. Pasalnya banyak faktor yang menentukan seseorang maju dalam pencalonan yaitu elektabilitas dan parpol pengusung.
Faktor elektabilitas meliputi tingkat popularitas, tingkat kesukaan dan tingkat keterpilihan. “Apakah orang kenal, kalau sudah kenal, apakah suka, kalau suka apakah mau pilih,” sebutnya.
Irjen (purn) Johni Asadoma yang pernah menjabat Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri ini mengatakan untuk maju melalui jalur independen masih memungkinkan untuk calon wali kota Kupang. Sebaliknya, tidak memungkinkan maju calon gubernur lewat jalur independen. (*/gma)
