Jakarta – Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Johni Asadoma berhasil menangkap bos judi online Apin BK yang kabur ke Singapura sejak Agustus 2022.
Saat Irjen Johni Asadoma dimutasi menjadi Kapolda NTT oleh Kapolri, ia sedang memburu Apin BK di Malaysia. Apin berhasil ditangkap berkat kerja sama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia melalui skema police to police.
Kepada lintasntt.com, Irjen Johni Asadoma mengatakan, ia menangkap Apin BK di Kuala Lumpur, Malaysia. “Iya, saya tangkap di Kuala Lumpur,” ujarnya.
Apin kabur dan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah polisi menggerebek Warung Warna Warni di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (9/8/2022) dini hari. Warung tersebut diketahui sebagai markas bisnis judi online.
Selain Apin, 3 DPO kasus judi online juga ditangkap di Kamboja, yakni TS, EA, dan IT. Para tersangka judi online ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (15/10/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjemput langsung Apin BK yang diamankan di Malaysia tersebut.
Kapolri menjemput mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Listyo Sigit Prabowo tampak menyalami satu per satu para penyidik yang mengungkap kasus ini.
Kapolri kemudian menggelar konferensi pers yang dihadiri sejumlah petinggi Polri termasuk Kadiv Hubinter Polri Irjen Johni Asadoma. Selain itu, hadir Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Selain itu, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri, Karomultimedia Div Humas Polri Brigjen Gatot Repli Handoko, dan beberapa pejabat Polri lainnya. (*/gma)
