Imigran Iran Tertangkap Tangan Curi di Hypermart Kupang

  • Whatsapp

KUPANG—LINTASNTT.COM: Polisi menangkap seorang imigran asal Iran karena tertangkap tangan mencuri di Hypermart di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/9) sekitar pukul 12.00 Wita.

Pelaku bernama Ali, 28, sempat dipukul sejumlah pengunjung Hypermart karena melarikan diri saat akan ditangkap petugas keamanan. Petugas bersama warga dan tukang ojek mengejar Ali hingga jalan raya. Ia ditangkap di kawasan Bundaran PU yang berjarak sekitar 100 meter dari Hypmermart.

Kejadian berawal dari Ali bersama seorang temannya, Farmans, 22, berbelanja di Hypermart. Saat itu Ali ketahuan mengambil sebuah celana jeans dan baju kaos kemudian disembunyikan di dalam celana dalam yang dikenakannya.

Seorang pramuniaga kemudian mendekati Ali minta ia mengembalikan barang-barang tersebut. Namun Ali bukannya menyerahkan kembali barang-barang diambilnya, tetapi memilih kabur. Karena tindakannya itu, ia diteriaki maling sehingga mengundang perhatian dari pengunjung.

Kepala Pos Polisi Bundaran PU Aiptu C.H Kunjiro membenarkan kasus pencurian yang dilakukan imigran Iran ini. Menurutnya, dari tangan pelaku, polisi menyita satu celana jeans dan satu baju kaos. “Pelaku masih diamankan di pos polisi. Ia akan diserahkan ke Polres Kupang Kota untuk diproses lebih lanjut,” katanya.

Kepala Imigrasi Kupang, Silvester Sililaba mengaku belum mendapat informasi terkait pencurian yang dilakukan imigran gelap tersebut. “Saya belum dapat informasi itu,” katanya. Dia membantah membiarkan imigran bebas berkeliaran di luar rumah detensi Imigrasi (Rudenim). Saat ini Rudenim Kupang menampung 200 orang. “Kami tidak biarkan mereka berkeliaran,” katanya.  (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *