Hutang Belum Dibayar, Supplier akan Ambil Kembali Material

  • Whatsapp
Ilustrasi Proyek Rumah

Rote–Hutang material pembangunan ratusan rumah di Desa Oehandi dan Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao kini memasuki babak baru.

Setelah menyita mobil Innova milik kontraktor pembangunan rumah bernama Adrianus Adoe, kini tiga supplier bahan bangunan untuk rumah-rumah tersebut akan mengambil kembali material bangunan.

Nilai material bangunan tersebut sebesar Rp200 juta sampai saat ini belum juga dibayar oleh kontraktor maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU). Padahal dana pembangunan rumah mencapai miliran rupiah sudah dicairkan kontraktor.

“Suplai bahan material untuk pembangunan rumah menggunakan dana pribadi, bukan dana dari APBD Rote Ndao. Kami akan mengambil kembali material itu jika hutang tidak dibayar,” tegas Steven Djogo, salah satu supplier bahan bangunan rumah tersebut. Saat memberikan keterangan kepada wartawan, ia didampingi supplier lainnya, Boy Benggu.

Menurutnya perumahan stimulan progress Tahun 2014 yang sudah di PHO oleh Dinas PU, dulu difoto oleh fasilitator sebagai syarat pengajuan PHO oleh sang kontraktor.

“Pengadaan material itu menggunakan uang supplier dan masyarakat atas permintaan kontraktor, nanti setelah dana cair, barulah diganti oleh kontraktor Adrianus Adu,” ujarnya.

Akan tetapi setelah dana dicairkan, kontraktor tidak melunasi hutang material tersebut. Karena itu menurut Dia, mereka menyita mobil innova milik kontraktor, dan kini giliran mereka akan mengambil kembali bahan bangunan.

Bila timbul persoalan atau keberatan dari Kementerian PU dan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rote Ndao, atau pihak lain dalam penyitaan material bahan bangunan, pertanggungjawaban ada di pihak kontraktor.

Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rote Ndao Dominggus Modok, ST, MT belum berhasil dihubungi. (hk)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.