Kupang – Ayahanda Astri Evita Suprini Manafe, Saul Manafe menyampaikan terima kasih kepada keluarga dan masyarakat karena tetap setia mengawal kasus pembunuhan terhadap anak dan cucunya hingga pembacaan vonis di PN Kupang, Rabu (24/8/2022).
Dukungan keluarga dan masyarakat telah memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga selama satu tahun terakhir. “Inilah hasilnya yaitu putusan maksimal yaitu hukuman mati. Kami merasa puas dan terima kasih, tetapi kita tidak berhenti sampai hari ini, masih ada hari esok dan proses-proses ke depan. Walaupun proses ke depan sudah selesai, kita tetap bersatu,” ujarnya kepada wartawan seusai pembacaan vonis terhadap terdakwa Randy Suhardy Badjideh, 31 tahun.
Dalam sidang pembacaan vonis tersebut, Randy divonis hukuman mati karena terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Astri dan Lael yang juga anaknya.
Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Saul kemudian bertemu kuasa hukum keluarga, Adithya Nasution merangkulnya lalu menangis haru.
Saul kemudian mengambil topi ti’i langga dan sarung tenun Rote yang kemudian dikenakan kepada Aditya. “Ini sebagai terima kasih dan tanda kebesaran dari keluarga kepada kuasa hukum,” ujarnya kepada lintasntt.com.
Menurut Adithya, keluarga puas terhadap vonis yang dijatukan kepada terdakwa Randy Badjideh. “Siapapun yang terlibat dalam kasus ini akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Kami dan keluarga merasa puas karena vonis hakim sesuai dengan yang kami harapkan, dan sesuai dengan fakta persidangan,” ujar Adithya Nasution. (gma)
