Kupang–Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (3/4) menguji mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sesuai pantauan di SMA Katolik Giovanni dan SMK Negeri 1 Kupang, pelaksaaan ujan berjalan lancar.
“Kami menyediakan genzet berkekuatan 30 Kw untuk antisipasi pemadaman listrik, tetapi sampai ujian selesai tidak ada pemadaman,” akta Kepala SMA Giovanni Kupang Romo Yasintus Kefi.
Menurutnya jaringan internet juga tidak mengalami gangguan sehingga siswa proses download dan pengiriman jawaban berjalan lancar.
Pelaksanaan UNBK dibagi dalam tiga sesi yakni untuk menyesuaikan jumlah siswa dengan ketersediaan komputer. Sesi pertama mulai pukul 07.30-09.30 Wita sampai sesi kedua pukul 10.30-12.30 Wita. Sedangkan ujian sesi ketiga digelar pukul 14.00-16.00 Wita.
Peserta UNBK SMK Geovanni berjumlah 247 orang terdiri dari jurusan IPA 141 orang, IPS 99 orang, dan Bahasa tujuh orang. Mereka mengikuti ujian di lima ruangan yang masing-masing menampung 18 siswa. Di setiap ruangan juga disediakan dua unit komputer cadangan guna mengantisipasi gangguan komputer.
Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang, pelaksaan ujian juga berjalan lancar. “Kecepatan internet bagus dan juga tidak ada pemadaman listrik,” kata Kepala SMK Negeri 1 Kupang Mathias Beeh kepada wartawan.
Pihak sekolah telah menempatkan satu unit genzet di depan sekolah yang siapkan dihidupkan jika terjadi gangguan listrik. Sebagai sekolah perintis UNBK pertama di NTT menurut Mathias, selama pelaksaan UNBK tiga tahun terakhir berjalan lancar. (gma)
