Kupang—Serangan hama belalang pada tanaman pertanian di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur mengganggu penerbangan di Bandara Umbu Mehang Kunda.
Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora mengatakan pesawat Nam Air sempat menuda pendarataan selama beberapa menit. Peristiwa itu terjadi dua hari lalu.
“Beruntung mayoritas petani sudah selesai panen padi sehingga serangan hama belalang tidak terlalu berpengaruh. Tetapi tanaman lain terkena serangan,” kata Gideon saat dihubungi dari Kupang, Minggu (11/6) malam.
Seorang warga Waingapu, Tunggu Takandjandji mengatakan belalang terbang melintasi bandara Umbu Mehang Kunda. Saat ini konsentrasi belalang di sejumlah wilayah di Kecamatan Kota Waingapu antara lain Wangga, Payeti, dan Maubokul.
Menurut Dia, hama muncul karena padang rumput yang selama ini menjadi area makanan bagi belalang, dibakar warga. Dampaknya belalang bermigrasi ke areal pertanian untuk mencari makan.
“Tanaman pertanian seperti padi di Wangga dan Maubokul ludes dimakan hama belalang. Saya perkirakan areal pertanian yang dimakan belalang mencapai puluhan hektare,” kata Tunggu Takandjandji
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Rahmad Alhadi mengatakan pihaknya belum menerima laporan terjadi gangguan penerbangan di bandara Umbu Mehang Kunda terkait serangan hama belalang di daerah itu. “Belum ada info soal gangguan penerbangan,” ujarnya. (gma/mi)
