Labuan Bajo–Sebanyak 13 warga Kabupaten Manggarai Barat terindikasi korona (covid-19) sesuai hasil rapid test.
Mereka sebelumnya menghadiri Istijma di Goa Sulawesi Tengah pada 9 Maret 2020 lalu. Untuk memastikan mereka positif korona atau tidak, masih menunggu hasil swab laboratorium
Hal itu di kemukakan juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan tindakan pencegahan Covid-19 Ismail Surdi, saat menggelar jumpa pers di lantai satu kantor Bupati Mabar, Rabu (15/4) sore.
Ikut mendampingi Kadis Kesehatan Paul Mami dan Kabag Humas Mabar Floriannus Gampar. Ismail mengatakan, warga yang menghadiri ijtima dunia di Gowa sebanyak 22 orang. Mereka mengalami batuk, demam dan pilek, diawasi petugas medis di tiga kecamatan.
Dari hasil rapid test ke 22 orang itu, 13 orang dinyatakan positif atau Orang Tanpa Gejalah (OTG), satu orang PDP dan 9 orang ODP.
“Satu PDP di dalam perawatan Isolasi, 13 orang karantina di gedung yang di siapkan Pemda Mabar. Sisanya karantina mandiri di rumah masing masing diikuti dengan pengawasan tim medis di wilayah tinggal peserta,” ungkap Ismail. (mi)
