Kupang–Gunung Batutara di Pulau Komba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur meletus setiap 20 detik.
“Setiap 20 menit gunung ini mengeluarkan lahar panas pijar membara membentuk bunga api yang indah disertai tsunami kecil tetapi tidak membahayakan dan dapat disaksikan dari jarak kurang dari 20 meter,” kata Wakil Bupati Lembata Thomas Langoday, Senin (30/10).
Thomas mengatakan aktivitas gunung setinggi 748 meter ini berlangsung sepanjang hari tiada henti. Paling indah disaksikan pada malam hari, terutama di saat magrib dan subuh. Jarak tempuh dengan kapal cepat dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata ke Batutara sekitar 90 menit.
Adapun jarak tempuh dari Pulau Adonara sekitar satu jam menggunakan perahu dengan ongkos sebesar Rp300.000 per perahu.
Tidak jauh dari situ ada destinasi wisata yang cukup populer dan sering dikunjungi wisatawan asing dan domestik yakni di Pulau Pasir Putih. “Dari pulau pasri putih wisatawan bisa menikmati parorama gunung Batutara dari jarak yang cukup dekat,” kata Azis Lewokeda, warga Adonara yang sudah beberapa kali berkunjung ke Batutara
Pada Oktober 2017, Gunung Batutara dikunjungi oleh 35 wisatawan asing dari Amerika Latin. Gunung ini merupakan salah satu dari tiga gunung di dunia dengan keunikan yang sama. Dua gunung lagi masing-masing di Sisilia dan Atlantik. Thomas dan Asiz mengatakan warga mengunjungi dan menikmati keajaiban dan keunikan Ile Batutara tersebut.
“Silahkan datang untuk menikmati keunikan Gunung Batutara sebelum wisatawan mancanegara menikmatinya,” ujarnya. (gma/mi)
