Kupang–Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi NTT sebagai koordinator membantu pelaksanaan kegiatan aksi bersih sampah serentak dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN ) 2019.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat memimpin Apel gabungan di Pantai Pasir Panjang, Kelapa Lima. Kota Kupang. Senin, 04 Maret 2019.
“Sebagai Gubernur NTT saya sangat bahagia dan bangga, terimakasih kepada rekan rekan dari aparat TNI Polri yang telah membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, momentum ini kita jadikan sebagai momen untuk memerangi sampah karena NTT pernah diberi nama kota dan provinsi terkotor di Indonesia,” kata Gubernur Viktor Laiskodat dalam sambutannya.
Laiskodat minta kegiatan pembersihan sampah jangan pada hari peduli sampah nasional saja, tetapi dilakukan secara terus menerus.
“Kita harus memiliki pemimpin yang peduli akan lingkungan sehingga generasi kita yang akan datang dapat menikmati hidup dilingkungan yang sehat,” ujarnya.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Danlantamal) VII Brigadir Jendral TNI (Mar) Kasirun Situmorang turut hadir mendampingi gubernur selama kegiatan berlangsung.
TNI Angkatan Laut Lantamal VII membagi giat bersih sampah ini di enam titik yaitu Pantai Fatubesi Oeba, Pantai Pasir Panjang, pantai di depan Hotel Aston, Pantai Paradiso, Pantai Oesapa, dan Pantai Lasiana.
Aksi kelola sampah ini terbagai menjadi tiga pengelolaan antara lain sampah dipilah (organik dan non organik), Sampah yang dikumpulkan tersebut ditimbang kemudian diproses, yakni sampah organik dijadikan pupuk Kompos, dan non organik dibuang ke TPA.
Kegiatan ini selain untuk memerangi sampah pantai juga menjaga kelestarian laut sehingga ekosistem di Laut tidak tercemar oleh sampah pembuangan. Pada acara tersebut juga di laksanakan penanda tanganan deklarasi NTT bebas sampah menuju NTT bersih, NTT bangkit dan NTT sejahtera.
Peserta giat berjumlah sekitar 2.500 orang berasal dari ASN Pemprov NTT, BUMN dan instansi lainnya. (Siaran Pers Dispen Lantamal VII)
