Kupang—Lintasntt.com: Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengirim utusan ke Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis (7/8). Langkah itu dilakukan setelah satu hari sebelumnya gagal melantik pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Markus Dairo Talu-Dara Tunggu Kaha.
Utusan terdiri dari delapan orang bertugas mengajak massa dua kubu pasangan bupati bersama DPRD dan tokoh masyarakat untuk berdamai.
“Ini tim pra kondisi untuk membangun komunikasi bersama pemerintah daerah, anggota DPRD dan kandidat dalam rangka persiapan pelantikan,” kata Kepala Biro Humas Setda NTT Lambert Ibi Riti.
Utusan berjumlah delapan orang terdiri dari unsur pemerintah provinsi, kejaksaan, kantor kesbangpol linmas, forum komunikasi pimpinan daerah, TNI, dan Polri.
Ia mengatakan tim akan membangun komunikasi bersama semua pihak terkait dengan sengketa pemiliu kada termasuk tokoh masyarakat. Menurutnya sengketa pemilu kada Sumba Barat Daya membuat masyarakat terbelah termasuk anggota DPRD.
“Ada 17 anggota DPRD termasuk ketua menolak pelantikan bupati terpilih, sedangkan menginginkan segera dilakukan pelantikan tujuh orang termask wakil ketua DPRD.” katanya. Dua kubu ini akan dipertemukan. (gba)
Kupang - Semangat Gotong Royong Warga RT 21 Kelurahan Sikumana bersama PLN Bersihkan Jalan Raya…
Kupang - Setelah Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara El Tari Kupang sebagai bandara internasional, kini…
Kupang - Ratusan "Generasi Z Sahabat Johni Asadoma For NTT 1" turut memeriahkan kegiatan Jalan…
Kupang - Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk 'membedah'…
Kupang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status internasional 17 bandara di Tanah Air, salah satunya…
Kupang - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur Ahmad…