Pulau Usu–Gubernur Nusa Tenggara (NTT) Frans Lebu Raya bersedia memenuhi permintaan warga untuk membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Rote dan Pulau Usu di Kabupaten Rote Ndao.
“Kita akan turunkan tim teknis untuk melakukan survei dan membuat perencanaan pembangunan jembatan untuk menghubungkan Pulu Rote dan Pulau Usu,” katanya kepada wartawan seusai meresmikan pembakuan 10 pulau yang dipusatkan di Pulau Usu, Sabtu (14/5) siang.
Menurut Gubernur, selat yang menghubungkan Pulau Rote dan Usu hanya berjarak sekitar 100 meter, sehingga ia memastikan tidak terlalu sulit membangun jembatan di selat tersebut.
Pembangunan jembatan itu bertujuan memperlancar arus transportasi dari dan ke Pulau Usu termasuk pengangkutan hasil bumi dan perikanan, serta mengenjot pariwisata di wilayah tersebut.
Pulau Usu terletak di kawasan Mulut Seribu yang merupakan lokasi wisata favorit di daerah itu.
Hanya saja, akses wisatawan menuju lokasi itu terbatas akibat ketiadaan jembatan dan sarana angkutan yang memang masih terbatas.
Tekad Gubernur membangun jembatan penghubung tersebut juga disampaikan saat menjawab permintaan warga Pulau Usu bernama Leksi Aryanto Bessie saat sesi tanya jawab warga bersama gubernur.
“Ini daerah kepulauan, dan saat ini Pulau Usu masih terisolasi sehingga kami minta ada jembatan yang menghubungkan Pulau Usu dan Rote,” kata Leksi.
Gubernur langsung menyangupi permintaan tersebut dan akan mengirim tim teknis malakukan kajian dalam waktu dekat. Selain jembatan, gubernur juga akan mendorong peningkatan budidaya rumput laut di kawasan itu termasuk pariwasata. (gma)