Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, secara resmi melepas peserta Ret-ret Kepemimpinan Strategis Gelombang II bagi pejabat Eselon II, III, dan IV lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Acara pelepasan berlangsung di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Rabu (8/10/2025).
Sebanyak 347 peserta akan mengikuti kegiatan Ret-ret yang digelar di Universitas Pertahanan Republik Indonesia – Politeknik Ben Mboy Atambua, Kabupaten Belu, pada 8–13 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan bahwa kegiatan Ret-ret Kepemimpinan Strategis ini merupakan bagian dari upaya Pemprov NTT untuk memperkuat karakter, spiritualitas, dan profesionalisme aparatur dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Di sana tidak ada eselon dua, tiga, atau empat. Semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Berbaur saat makan, berbagi cerita, pengalaman, dan mimpi. Di situlah lahir solidaritas dan semangat melayani,” ujar Gubernur Melki.
Ia menegaskan bahwa ret-ret ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis untuk refleksi diri, pembenahan sikap, serta peningkatan etos kerja para pejabat.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya membangun kebersamaan lintas perangkat daerah dan lintas jabatan agar tidak terjebak dalam sekat birokrasi selama mengikuti kegiatan.
“Kepemimpinan yang efektif tidak hanya diukur dari jabatan atau prestasi administratif, tetapi dari kemampuan membangun jejaring, komunikasi, dan kolaborasi antarpejabat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Melki menyebut bahwa tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pemimpin yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada hasil nyata.
“Kita ingin pemerintahan yang bersih, efisien, dan tanggap terhadap kebutuhan rakyat. Jabatan itu amanah, bukan fasilitas,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan Ret-ret Kepemimpinan Strategis ini dapat menumbuhkan karakter ASN yang berintegritas, profesional, dan melayani dengan hati, sejalan dengan visi NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Selamat mengikuti ret-ret. Nikmati prosesnya dengan rendah hati, dan bawalah pulang semangat baru untuk membangun NTT,” pungkas Gubernur Melki.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Kepala BKD NTT Yosef Rasi selaku penanggung jawab kegiatan, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT. (*/gma)
