Kupang—Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengajak masyarakat bersatu membangun daerah.
Ajakan gubernur itu disampaikan dalam rapat perdana bersama seluruh pimpinan SKPD dan pejabat eselon III di Aula Utama El Tari, Senin, 5 Januari 2015. “Mari bersatu, kita keroyokan bangun NTT,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur menegaskan, agar NTT bisa dibangun lebih cepat, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus disiplin, serius, kreatif, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Khusus pengelolaan anggaran tahun 2015, harus segera dipersiapkan dan diselesaikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2015, berbagai dokumen teknis terkait proses pengadaan barang dan jasa seperti jadual, target dan dokumen pendukung lainnya supaya disiapkan dan dilaksanakan sesuai aturan.
Demikian halnya dengan Program Desa Mandiri Anggur Merah serta Bantuan Perumahan. Jangan tunda, karena semua kita telah sepakat menuju penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaksanaan anggaran 2015.
Gubernur Lebu Raya juga mengatakan, tahun 2015 adalah tahun disiplin. Saya minta komitmen kita semua agar kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di 2015 lebih baik. Pengelolaan aset harus dikelola secara fokus, transparan dan cermat, terutama inventarisasi aset, dokumen pendukung untuk legalitas serta optimalisasi pemanfaatan aset.
Sementara itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Benny Litelnoni, SH.M.Si dalam arahannya mengatakan, PNS hendaknya makin menyadari hakekat dirinya sebagai abdi masyarakat sejalan dnegan berlakunya Undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Berbagai perubahan nomenklatur jabatan, road map pembinaan serta penilaian kinerja, hendaknya tetap diperhatikan setiap ASN.
Terkait persoalan kemasyarakatan, Wakil Gubernur mengingatkan semua PNS agar berhati-hati menghadapi musim hujan yang sedang terjadi. Antisipasi kemungkinan terjadinya bencana, kejadian luar biasa dan dampak ikutan lainnya dari musim hujan.
Pertemuan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan pejabat eselon II dan III, diakhiri makan siang bersama. Mudah-mudahan dengan makan siang bersama, semua kita makin bersatu untuk keroyokan bangun Nusa Tenggara Timur. (Humas Pemprov NTT)
