Ground Breaking Jembatan Pancasila Desember 2016

  • Whatsapp
Pantai Palo, Lokasi Pembangunan Jembatan Pancasila yang Menghubungkan Flores dan Adonara/Foto: Gamaliel Amalo

Larantuka–Pemerintah dijadwalkan akan melakukan ‘ground breaking’ atau peletakan batu pertama Jembatan Pancasila yang menghubungkan Pulau Flores dan Adonara, Nusa Tenggara Timur pada Desember 2016.

Ketua DPRD Flores Timur Yoseph Bethan mengatakan Jembatan Palmerah akan mendukungan perekonomian dan pembangunan di Adonara dan Flores terutama di Flores Timur. “Kami mendukung penuh pembangunan jembatan ini dari sisi teknis dan penggangaran,” katanya ketika dihubungi wartawan di Larantuka, Senin pekan lalu.

Read More

Jembatan ini menelan anggaran sekitar US$ 400 juta yang merupakan salah proyek yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dan Belanda April 2016.

Kementerian PU dan Perumahan Rakyat tengah melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) jembatan ini berlangsung 3-4 bulan kemudian dilanjutkan lelang investasi. Konstruksi jembatan diperkirakan berlangsung antara 18-24 bulan.

Menurut Yoseph, Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan Pemprov NTT bersinergi untuk mewujudkan rencana pembangunan jembatan ini. Jembatan Palmerah memiliki panjang 800 meter, lebar 24 meter, dan tinggi 40 meter.
Jika ditambah bangunan pendukung, panjang jembatan akan menjadi 1.200 meter.

Di Jembatan Palmerah akan dibangun pembangkit Listrik yang memanfaatkan arus laut. Daya listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh daratan Flores, Adonara dan Lembata. sumber: mi/palce

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *