Greysia/Nitya: Kemenangan Ini untuk Tuhan…

  • Whatsapp
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Gresysia/Foto:Kompas.com
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Gresysia/Foto:Kompas.com

Incheon–Indonesia akhirnya meraih medali emas Asian Games 2014 setelah pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memenangi laga final bulu tangkis melawan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), 21-15, 21-9, Sabtu (27/9/2014).

Medali emas ganda putri dari Greysia/Nitya merupakan jawaban penantian panjang selama 36 tahun lamanya. Indonesia terakhir kali mendapatakn medali emas ganda putri lewat pasangan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna pada Asian Games 1978.

“Kami bersyukur kepada Tuhan, akhirnya kami berhasil setelah bertahun-tahun kami belajar bahwa sangatlah sulit mengalahkan mereka yang tidak mudah menyerah. Jadi, kami lebih tidak mudah menyerah lagi sampai kami mendapatkan tujuan kami,” ujar Greysia pada konferensi pers di Gyeyang Gymnasium.

“Kami tidak dapat menggambarkan perasaan kami saat ini, kami sangat bahagia untuk kami, pelatih, keluarga dan untuk masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

“Kemenangan ini kami persembahkan untuk Tuhan, keluarga, pelatih, dan PBSI yang tak pernah lelah memberikan dukungan kepada kami dan memberi kepercayaan kepada kami,” Nitya menambahkan.

Setelah memastikan kemenangan atas Matsutomo/Takahashi, Greysia dan Nitya langsung berpelukan di tengah lapangan bersama sang pelatih, Eng Hian. Mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Apalagi, pada awalnya mereka ditargetkan meraih medali perunggu.

“Greysia/Nitya sangat kuat di babak final perorangan kali ini, sangat berbeda dengan pertemuan sebelumnya di nomor beregu. Kami ucapkan selamat kepada Greysia/Nitya atas kemenangan ini,” ujar Takahashi.

“Ayaka/Misaki tampil konsisten sejak Olimpiade London 2012 dan menjuarai turnamen superseries. Kami sangat senang bisa bertanding melawan Ayaka/Misaki,” Greysia balik memuji lawannya.

Indonesia masih berpeluang untuk menambah medali emas lewat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang di babak final akan menghadapi pasangan tuan rumah, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.

Sementara itu, Indonesia juga mengirim dua wakil ganda campuran ke babak semifinal yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. (sumber: kompas.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.