Golkar NTT Konsolidasi Akhir Untuk Victory-Joss

  • Whatsapp
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Fungsionaris DPP Golkar Sebastian Salang, Ketua dan Sekretaris DPD AMPI NTT Maksi Adi Pati Pari dan Mira Pelu ketika acara konsolidasi akhir pemenangan paket Victory-Joss bersama jajaran DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Timur di Borong, Sabtu 23/6/2018) malam. (llbt)

Borong–DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar konsolidasi maksimal di akhir masa kampanye di Borong, Manggarai Timur, Sabtu (23/6/2018).

Dipimpin Ketua DPD I Partai Golkar Provindi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, rombongan Partai Golkar yang terdiri dari fungsionaris DPP Golkar Sebastian Salang, Ketua dan Sekretaris DPD AMPI NTT Maksi Adi Pati Pari dan Mira Pelu, para politisi muda itu memulai konsolidasi sejak pagi di Manggarai Barat, siang di Manggarai dan malam di Manggarai Timur.

Read More

Kepada wartawan di Borong Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Melki Laka Lena mengatakan, dalam konsolidasi tahap akhir itu dibahas serius hasil survey dari Syaiful Mujani Research Consulting (SMRC).

“Hasil SMRC menempatkan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A. Nae Soi sebagai pemenang Pemilihan Gubernur NTT tidak membuat jajaran pengurus dan simpatisan Partai Golkar se Manggarai Raya berpuas diri karena data menunjukan bahwa hasil dari survey di tiga Kabupaten di Manggarai masih jauh dari memusakan,” ujar Laka Lena.

Politisi muda yang kini dicalonkan menjadi anggota DPR RI dari Dapil NTT II ini mengatakan, Partai Golkar bersama koalisi partai dan berbagai tim pemenangan ingin memastikan masayarakat Manggarai Raya memilih dengan pertimbangan yang rasional.

“Hasil survey menunjukan faktor emosional masih cenderung kuat di Manggarai Raya,” katanya.
Laka Lena menambahkan, secara umum hasil survei untuk tingkat Provinsi dalam aspek pilihan kepada pasangan calon dengan simulasi kertas suara menunjukan Victory Joss berada pada posisi 37, 4%, menyusul Marhaen 21,4%, urutan ketiga Esthon Christ 18,8% dan posisi terakhir Harmoni 18,4% dengan 4% belum menentukan pilihan atau rahasia.

Dikatakannya, survey yang dilakukan pada tanggal 19-26 Mei dan melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,9% ini bagi Partai Golkar menjadi ukuran penting dalam menetukan strategi dan langkah terakhir menuju 27 Juni 2018.

“Victory Joss dominan meraih suara pemilih di Pulau Sumba , daratan Timor dan Kabupaten-Kabupaten kepulauan tetapi secara umum belum mencapai angka memuaskan di daratan Flores,” jelasnya.

Kornelis Nahas, salah seorang relawan Victory-Joss di Manggarai menelisik dengan serius data yang tersaji dari hasil survey.

Dikatakan Kornelis, data yang tersaji menunjukan bahwa kalangan Katolik dan pemilih Islam dimenangkan secara bersama dengan angka yang sama oleh Victory Joss dan Marhaen. Melihat data yang tersaji, Kornelis menyatakan protes.

Bagi dia, jika ingin NTT bersih dari predikat Provinsi terkorup maka harusnya masyarakat NTT dan khususnya para elit politik dan tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat mencerdaskan masyarakat agar memilih pemimpin NTT yang tidak tersangkut dengan persoalan korupsi. “Masyarakat dan para pemimpin NTT aneh juga, mau jadi provinsi yang hebat dan unggul tetapi masih saja memberikan kesempatan kepada orang yang sedang bermasalah hukum di KPK menjadi pemimpin di NTT,” ujarnya sesal.

Pilkada Menjadi Momentum Kebangkitan NTT  Aloysius Rahmat, salah satu perwakilan orang muda Manggarai Timur di Borong saat acara konsolidasi itu mengatakan, Pilkada harus menjadi momentum kebangkitan Provinsi NTT.

Menurut dia, Pilkada bukan saja soal kemampuan bersiasat dengan segala macam cara memenangkan calon yang didukung tetapi lebih dari itu kandidat yang didukung sudah berbuat banyak untuk kemajuan Indonesia khususnya NTT dan semua kabupaten dan kota se NTT.

“Victory Joss sudah banyak berbuat selama ini apalagi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tentu saja bisa berbuat lebih banyak lagi bagi NTT untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Ny. Paulina Evi salah satu ibu rumah tangga di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ketika konsolidasi di wilayah itu mengatakan, NTT membutuhkan pemimpin yang bisa menjadi ibu dan bapak bagi seluruh rakyat yang merupakan anak-anaknya.

“Bapak dan ibu yang mendidikan anak-anaknya dengan disiplin yang tegas dan kelembutan, membesarkan anak-anaknya dan bertumbuh menjadi cerdas dan sehat untuk akhirnya bisa berkarya di tengah masyarakat.

Dan sosok bapak dan ibu bagi masyarakat NTT itu ada di Victory Joss. Momen kebangkitan sudah dekat dan mari kita semua mewujudkan itu,” ujarnya. (llbt)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.