Categories: Humaniora

GMIT Rayakan Ulang Tahun ke-70 dan 500 Tahun Reformasi

Kupang–Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menggelar serangkaian kegiatan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 yang jatuh pada 31 Oktober 2017.

Usia GMIT dihitung dari sidang sinode pertama pada 1947. Ketika itu diputuskan GMIT menjadi sebuah gereja mandiri setelah sebelumnya menjadi bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI).

Ketua Sinode GMIT Pendeta Mery Kolimon mengatakan HUT GMIT dirayakan bersamaan 500 tahun Reformasi, yakni sejak terpisahnya Gereja Protestan dari Katolik. Perayaan dibuka 25 Oktober dan mencapai puncaknya pada 31 Oktober.

Hampir seluruh kegiatan dipusatkan di Gereja Syalom Airnona sebagai tempat pertama berdirinya sinode GMIT 70 tahun lalu. Selan itu, 500 tahun reformasi juga dirayakan umat Katolik di Jerman. Mereka dimaknai sebagai penyembuhan ingatan (memory healing).

“Menyembukan kenangan bahwa 500 tahun lalu memang terjadi sesuai yang menyakitkan bagi Katolik dan Protestan,” ujar Pendeta Mery Kolimon di Kantor Sinode GMIT, Rabu (18/10/2017).

Pendeta Kolimon mengatakan GMiT ingin menjadikan momen tersebut untuk berefleksi mengenai sejauh mana misi keterlibatan dalam karya keselamatan Allah. Selain itu menjadi kesempatan untuk mensyukuri anugerah Allah, dan menata diri menjadi persekutuan yang lebih baik ke depan.

Menurutnya di momen 70 tahun tersebut, ada satu agenda besar yang mesti menjadi perhatian jemaat yakni sebelum kekristenan dibawa ke daerah ini, gereja datang bersama pendidikan. Bahkan pendidikan menjadi pintu masuk bagi gereja.

Misalnya di banyak tempat, sebelum gedung gereja dibangun, berdiri, dibangun duluan gedung sekolah. Selain itu, sebelum ada pendeta, mereka yang datang lebih awal adalah guru dan guru-guru Injil.

“Kami ingin mengklaim kembali relasi yang mestinya sehat antargereja dan sekolah. Dengan demikian kami mendedikasikan juga perayaan hari ulang tahun ini kepada isu pendidikan khususnya pembenahan sekitar 600 sekolah GMIT,” kata Pendeta Kolimon.

Menurutnya jemaat, klasis, dan sinode sudah minta memberikan perhatian kepada masalah pendidikan di sekolah-sekolah GMIT tersebut.

Rangkaian kegitan perayaan HUT GMIT dan 500 tahun Reformasi yakni:

1. Expo dan Pameran 25-31 Oktober di GMIT Syalom
2. Lomba Mewarnai dan Menggambar 26-27 Oktober di GMIT Syalom
3. Lomba Essay Reformasi, 27 Oktober di GMIT Syalom’
4. Seminar Nasional tentang Eklesia Reformata sampai Reformanda, 28 Oktober di Gereja Koinonia
5. Pertemaun Diaspora GMIT dengan tema Mama Gmit Panggil Pulang Peduli Pendidikan, 30 Oktober di GMIT Eden, Kisbaki
6. Bedah Buku 70 Tahun GMIT ‘ Berhikmat dan Berbagi’, 30 Oktober di Gereja GMIT Gloria, Kayu Putih
7. Bhaksos Peduli Sekolah GMIT, 26-28 Oktober
8. Peresmian Prasasti GMIT, Penganugeahan Teladan, Kesetiaan Pelayanan GMIT, dan Pucak Ibadah Sykur, 31 Oktoer di GMIT Syalom Airnona. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Tujuh Fakta Bandara Komodo yang Naik Status Jadi Bandara Internasional

Kupang - Setelah Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara El Tari Kupang sebagai bandara internasional, kini…

7 mins ago

Ratusan ‘Generasi Z Sahabat Johni Asadoma’ Ramaikan Jalan Sehat dan Senam Bersama

Kupang - Ratusan "Generasi Z Sahabat Johni Asadoma For NTT 1" turut memeriahkan kegiatan Jalan…

5 hours ago

Temuan ‘Panas’ Dana Seroja, DPRD Dilematis Soal Arah Rekomendasi?

Kupang - Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur  untuk 'membedah'…

5 hours ago

Kemenhub Cabut Status Internasional Bandara El Tari Kupang

Kupang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status internasional 17 bandara di Tanah Air, salah satunya…

8 hours ago

Ahmad Yohan: Rekam Jejak Johni Asadoma Baik di Masyarakat, Nilainya Top

Kupang - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur Ahmad…

10 hours ago

PLN Sambut Peserta EV Journey Experience, ‘Selamat Datang, SPKLU di NTB Sudah Siap’

Mandalika - Sebanyak 27 peserta EV Journey Experience melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Mandalika, Lombok,…

1 day ago