Jakarta–Pengumuman pasangan calon wali kota Kupang periode 2017-2022 yang diusung Partai Gerindra tinggal menghitung hari.
Saat ini pasangan calon yang diusung Gerindra tengah mengikuti serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang berlangsung di ruang rapat Fraksi Gerindra DPR RI.
Hasil uji kelayakan dan kepatutan ini akan diputuskan pasangan calon yang bertarung di Pilkada Kota Kupang pada 2017.
Ketua DPP Partai Gerindra Fary Francis mengatakan Gerindra memerlukan cukup waktu untuk menilai, mengamati, mendengarkan, mempertanyakan, serta check and recheck setiap bakal calon yang mendaftar. Dengan demikian, pasangan calon yang diusung tersebut benar-benar menjadi pemimpin kota, bukan penguasa kota.
“Kita akan memberikan kader terbaik untuk Kota Kupang. Gerindra melahirkan pemimpin, bukan penguasa,” tegas Fary.
Menurutnya, seluruh berkas pasangan calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sudah diteliti bersama Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani bersama sejumlah komponen DPP Gerindra.
“Kami sudah mengamati berkas para calon dan mewawancarai langsung setiap calon. Visi misi sudah kami dengarkan. Strategi pemenangan telah disampaikan,” ujarnya.
Hal lain yang dibahas ialah pemetaan basis, sumber daya dan sumber dana. Fary yakin para calon yang bertarung sudah siap yakni sebagai petarung politik maupun sebagai pejuang politik.
“Kagi kami, setiap kader maupun non kader yang menggunakan pintu partai Gerindra adalah pejuang politik yang harus mengabdi untuk kepentingan rakyat, yang mesti menjadi cermin dan iklan hidup partai,” ujarnya.
Diputuskan Prabowo
Menurut Fary, seluruh pasangan calon yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan tersebut akan diputuskan oleh Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Penetapan pasangan calon tentu dengan mendengar masukan dari DPC dan DPD Gerindra NTT.
Fary minta pasangan yang belum beruntung atau diusung oleh Gerindra dalam momen politik ini, tidak patah semangat dan putus harapan. Teruslah berjuang menjadi yang terbaik bagi warga Kota Kupang.
Sebaliknya, pasangan yang bakal diusung sebagai calon wali kota agar semakin giat bekerja memenangkan pilihan hati rakyat kota Kupang.
“Apapun keputusan Partai Gerindra terkait Pilkada Kota Kupang, wajib hukumnya bagi DPD dan DPC serta seluruh kader dan simpatisan untuk mengamankannya dan memenangkannya,” tandasnya. (gma)
